Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

Atasi Kebutuhan Air Untuk Persawahan, Opster Tinombala Buat Program Pipanisasi

Dibaca: 62 Oleh 05 Sep 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

    Persoalan kurangnya pasokan air untuk kebutuhan persawahan, memang sejak dulu menjadi persoalan serius bagi para petani yang berada di Desa Taunca  dan Desa Padalembara PPS Kab Poso. Para petani tidak dapat memaksimalkan  kegiatan pertanian apalagi hendak membuat atau mencetak sawah baru, solusinya memang harus ada saluran irigasi yang dapat mengairi persawahan warga.

Dalam waktu dekat, kegundahan warga terhadap persoalan air persawahan  akan menemukan solusinya, karena saat ini sedang berlangsung program pipanisasi yang di inisiasi oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Opster Tinombala dibantu prajurit Yonif 714/SM bersama warga dan Instansi pemerintah terkait (Dinas Pertanian).  Upaya ini dilakukan dengan menghubungkan sumber air dari sungai dan pegunungan kemudian dialirkan kepersawahan warga Desa Taunca  dan Padalembara dalam waktu yang tidak lama lagi.

Dari informasi Dansatgaster Tinombala Kapten Inf Jayadi, program pipanisasi ini  sudah dimulai sejak tanggal 28 Agustus 2016 dilakukan di dua tempat, yakni Desa Taunca dengan panjang pipa  1200 M mengambil sumber air dari sungai Kuala Taunca, sementara  Desa Padalembara dialiri dari  sumber air  puncak gunung sepanjang 3200 M, memakai pipa paralon ukuran 4 inci yang tertanam dalam tanah sehingga dianggap lebih aman. Hanya saja menurut Jayadi, tim sedikit bekerja keras bila jalur pipanisasi bertemu batu atau akar kayu sehingga butuh waktu ekstra.

Baca juga:  Danrem 142 beri ceramah kerukunan kehidupan beragama di Kab.Luwu

“Diharapkan minggu kedua September 2016 program pipanisasi ini sudah rampung, kemudian  langkah berikutnya kita fokus pengerjaan pada sumber air dengan melaksanakan pembendungan, dari sumber air untuk disalurkan ke pipa. Jayadi menambahkan bahwa dalam mendukung program pemerintah terkait dengan ketahanan pangan dan program cetak sawah baru,” pungkasnya. Di Desa Taunca sedang dilaksanakan 20 Hektar program cetak sawah baru dan 120 Hektanya lagi di Desa Padalembara.

TNI dengan segenap potensi yang dimiliki akan fokuus pada pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di pedesaan dengan memberikan solusi yang terbaik terhadap kesulitan warga. Masyarakat didorong dan dibangkitkan semangatnya  untuk mengembangkan sektor-sektor unggulan  bidang pertanian  yang ada di daerah ini, dan TNI akan selalu siap membantu. Beberapa langkah nyata telah dilakukan, di beberapa tempat di Poso telah terlaksana program cetak sawah baru, perbaikan irigasi, program pipanisasi dan penanaman lada.  (Adrizal)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel