Skip to main content
Kodam Jaya

Babinsa Selamatkan Seorang Ibu Yang Melahirkan Di Pasar

Dibaca: 219 Oleh 26 Sep 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Ciputat (25 September 2016) – Siapa bilang Tentara hanya bisa perang berwajah seram dan terlihat garang. Tentara juga punya hati seperti seorang ibu. Contohnya Bintara Tata Usaha (Batuud) Koramil 06/Ciputat Pelda Bambang dan piket Koramil Serka Irwan dan Serda Joko menolong dan membawa seorang ibu yang akan melahirkan di pasar. Ibu tersebut bernama Septiana Dewi, dengan alamat kampung Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan. Nyonya Septiana Dewi sudah melahirkan di tengah pasar Ciputat dan tidak ada pertolongan untuk dibawa ke bidan terdekat, sampai akhirnya kedua personel Koramil tersebut dating dan membawanya ke bidan menggunakan kendaraan dinas Koramil 06/Ciputat. Minggu (25/9).

Menurut Piket Koramil Serka Irwan dan Serda Joko, seorang ibu datang ke koramil dan memberitahu ada ibu yang sudah melahirkan dipasar dengan keadaan bayi sudah lahir dengan plasenta ari-ari masih melekat atau belum terpisah dari ibunya. Bintara Tata Usaha dan piket Koramil segera datang dengan mengendarai mobil dinas Koramil ke lokasi. Ternyata masyakarat sudah berkerumun, anggota koramil dan masyarakat bersama sama membantu menaikkan ibu dengan bayinya tersebut ke mobil dinas Koramil.

Baca juga:  HUT Yonif Mekanis 201 Jaya Yudha yang Ke 54 “Selalu di Depan dan Menentukan”

Piket Koramil Serka Irwan dan Serda Joko bersama Abdul Jahroni suami dari ibu tersebut dan seorang ibu (pedagang) membawanya ke Bidan Watimenah di jalan Arya putera, Kedaung, Pamulang. Sesampainya di bidan, dilakukan pertolongan pertama untuk menyelamat ibu serta bayinya yang dilahirkannya. Ibu dan bayinya tersebut terselamatkan dan saat ini dalam perawatan bidan.

Abdul Jahroni suami nyonya Setpiana Dewi sangat berterima kasih dan terharu atas kesigapan kedua prajurit anggota Koramil 06/Ciputat tersebut.

“ Saya sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang telah membantu dan membawa istri saya yang melahirkan di pasar ke bidan, entah bagaimana nasib istri dan bayi saya bila terlambat penanganan”. (Endang).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel