Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Bulan Bhakti Gotong Royong TNI – Rakyat

Dibaca: 3 Oleh 21 Sep 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 TA. 2016 dilaksanakan berdasarkan program terpadu lintas sektoral. TMMD melibatkan semua unsur yang ada di daerah dalam usaha untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, pemerataan dan akselerasi pembangunan. TMMD menyentuh kepentingan dan kebutuhan hidup masyarakat terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dengan intensifikasi pertanian, peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Penentuan sasaran ini diprioritaskan di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, terisolir, perkotaan yang kumuh dan daerah lain yang terkena dampak bencana alam. Dengan sistem bottom up melalui permohonan yang diajukan oleh masyarakat dalam Musrenbang ditingkat desa dan selanjutnya diajukan secara hirarkis.TMMD dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai Surat Edaran Mendagri RI Nomor 903/556/SJ tanggal 30 Januari 2015 tentang dukungan dana APBD untuk program TNI Manunggal Membangun Desa.

Adapun tujuan diselenggarakannya TNI Manunggal Membangun Desa adalah untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui pembangunan baik yang bersifat fisik maupun non fisik serta untuk memantapkan Kemanunggalan TNI – Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang yang tangguh.

Baca juga:  Danrem 121/Abw Kunjungan Yonif 643/Wns

Pelaksanaan TMMD ke-97 kali ini dibuka secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Selasa (20/9) dan untuk di wilayah Kodam IX/Udayana. Kegiatan TMMD itu terdapat enam titik lokasi pelaksanaan TMMD yang masing-masing dua titik berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Bali, dengan mengerahkan masing-masing lokasi satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Gabungan dengan kekuatan personel 150 orang terdiri dari unsur TNI – AD, AL, AU, Kepolisian dan SKPD terkait di masing-masing kabupaten daerah sasaran.

Khusus untuk di wilayah Provinsi Bali dilaksanakan di wilayah Kodim 1611/Badung yang berlokasi di Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan dengan sasaran fisik antara lain, pembuatan jalan usaha tani, jogging track, pelebaran jembatan dan bedah rumah serta kegiatan non fisik meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Cinta Tanah Air, Kesehatan, KB, Pertanian, Perikanan, Peternakan, Hukum, Kamtibmas, Narkoba, Agama dan Lalin.

Bersamaan dengan pembukaan TMMD ke-97 ini juga dilaksanakan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XIII yang dilangsungkan di Lapangan Pegok Sesetan, Denpasar Selatan dan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara. Irup membacakan amanat Wali Kota Denpasar yang pada intinya menyampaikan TMMD melibatkan TNI dalam pembangunan desa.TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di desa sebagaimana tertuang dalam butir ketiga Nawacita yaitu Membangun Indonesia Dari Pinggiran Atau Dari Desa. Sementara kegiatan bulan bhakti gotong royong adalah implementasi budaya gotong royong yang telah mengakar dan program tersebut juga sebagai salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat.

Baca juga:  Perlebar Jalan Distrik Oksibil, Satgas Yonif 725 Pererat Interaksi Warga Pedalaman

Selesai pembukaan dilanjutkan peninjauan lokasi pelaksanaan TMMD yang berada di Subak Kerdung Kelurahan Pedungan, Kecamatan Densel. Pada kesempatan tersebut Pekaseh Subak Kerdung I Wayan Tama menyampaikan dengan adanya program TMMD di wilayah subaknya merasa sangat bersyukur dan berterimakasih kepada TNI yang telah membangun jalan sehingga sangat memudahkan dalam transportasi hasil produksi pertaniannya.

Kemudian untuk di wilayah Kodim 1617/Jembrana berlokasi di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan dengan sasaran fisik pembuatan jembatan yang menghubungkan Dusun Serong, Desa Gumbrih dengan Dusun Dauh Pangkung, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, pembuatan badan jalan, jambanisasi dan bedah rumah. Untuk kegiatan non fisik antara lain penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Kamtibmas dan Lalin, Narkoba, HIV/AIDS, KB, Kesehatan, Pertanian, Kehutanan, Home Industri, Agama, Hukum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Untuk Wilayah Jembrana, acara dibuka pada Senin (20/9/2016). Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, S.E.,M.M., bertindak sebagai Irup Kegiatan ini bertempat di Lapangan Umum Banjar Pasar Ds. Gumbrih Kec. Pekutatan Kab Jembrana dengan tema “Dengan Semangat Kemanunggalan Serta Kerjasama Lintas Sektoral dan Lintas Komponen Bangsa Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”.

Baca juga:  Pengobatan Massal Untuk Masyarakat di Pedalaman Papua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel