Skip to main content
Kodam III/Siliwangi

Prajurit Siliwangi Kembali Terjun ke Lokasi Banjir Garut

Dibaca: 114 Oleh 26 Sep 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Garut. (Sabtu, 24 September 2016) – Kodam III/Siliwangi kembali menerjunkan ribuan personil untuk bantu pembersihan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut dari sampah dan lumpur sisa banjir bandang di Kec. Tarogong Kidul, Kab Garut, Sabtu (24/9).

Rumah sakit itu turut terendam banjir bandang yang menerjang akibat hujan deras dan luapan air dari Sungai Cimanuk, Kab Garut. Setidaknya dari 40 ruangan yang ada di RSUD terdapat 35 ruangan yang terendam banjir pada Selasa (20/9/) lalu sekitar pukul 22.00 WIB.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo sempat mengunjungi korban bencana banjir bandang dan meninjau lokasi pelaksanaan pembersihan lumpur dan sampah, di sela kesibukannya sebagai Komandan Kontingen Atlet Jabar pada PON XIX.

Pangdam III/Siliwangi pun memerintahkan penanganan agar segera dilaksanakan pembersihan di RSUD dr. Slamet agar proses pelayanan pengobatan berjalan normal lagi.

Bencana banjir bandang ini sangatlah mengejutkan warga sekitar karena sebelumnya wilayah ini tidak pernah terkena banjir. Ketinggian air banjir saat itu mencapai 1 hingga 1,5 meter. Saat ini air masih menggenangi di sejumlah ruangan di lantai satu.

Baca juga:  Dalam Rangka HUT Ke-50 Brigif Para Raider 18 Kostrad Anjangsana ke Yayasan Seroja Kepanjen

Sebagian besar pelayanan rawat jalan di lantai satu RSUD terhenti total akibat banjir dan rumah sakit tidak melayani pasien rawat jalan diantaranya di poli mata, klinik anak dan klinik kandungan.

Prajurit Kodam III/Siliwangi dan Korem 062/Tarumanagara dan para petugas rumah sakit bersama-sama membersihkan lumpur yang yang masuk ke dalam RSUD, dampak dari hujan yang mengguyur Garut dan sekitarnya sejak sore hari.Kerugian belum bisa diperhitungkan karena kodisi RSUD serta alat-alat kesehatan masih kotor karena terkena lumpur, terutama yang berada di lantai satu.

Humas RSUD dr. Slamet Garut Lingga Saputra mengungkapkan pasien rawat inap yang berada di lantai satu telah diungsikan ke lantai dua karena kondisi lantai sangat parah sehingga harus diamankan. Ada sekitar 252 pasien yang diungsikan ke lantai dua diantaranya dari ruang IGD dan ICU di lantai satu.

Sebagian pasien lantai satu ada juga yang diungsikan ke ruang Kalimaya Atas, ke Poliklinik Rawat Jalan lantai atas dan Topas Atas. Hingga kini anggota Kodam III/Siliwangi dan pihak RSUD Kabupaten Garut dan dibantu dari pihak-pihak terkait lainnya terus membersihkan seluruh ruangan yang tergenang banjir.

Baca juga:  Donor Darah Divif-3 Kostrad, Cukupi Ketersediaan Darah Di Tengah Covid-19

Selain mengatasi lumpur yang masuk ke 35 ruangan, sejumlah fasilitas yang rusak juga sedang dilakukan perbaikan agar segera dapat berfungsi kembai seperti semula. (Pendam III/Siliwangi).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel