Meulaboh – Tari Saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Hal tersebut disampaikan Kasipers Korem 012/TU Letkol Caj M. Apono S. Th, M.M saat pembukaan perlombaan Tari Saman tingkat SLTA yang di gelar Korem 012/TU di Aula Makorem 012/TU, Kamis (22/9/16).
Apono menyatakan, bahwa ajang perlombaan tari saman juga merupakan salah satu tempat untuk di digunakan dalam melestarikan budaya daerah, khususnya budaya Aceh.
“Kegiatan seperti Ini sangatlah penting, khususnya di zaman sekarang ini, arus globalisasi dan budaya barat yang terus menggerus budaya daerah, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi karakter bangsa kita,” ujar Apono.
Perlombaan Tari saman tersebut diikuti delapan peserta dari SLTA yang ada di jajaran Korem 012/TU. Lomba ini untuk memeriahkan hari ulang tahun TNI Ke-71 Tahun 2016.
Selain tarian Saman, Korem juga menggelar acara lain seperti lomba mencipta lagu perjuangan, lomba baca puisi dan paduan suara. Masing-masing diikuti satu sekolah dari tiap kabupaten.
