Skip to main content
Berita Satuan

TNI Ajak Masyarakat Ngabetan hidup bersih dan sehat

Dibaca: 99 Oleh 06 Okt 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kenapa kita harus hidup bersih dan sehat ? Karena hidup bersih dan sehat merupakan awal dari untuk menciptakan lingkungan masyarakat bersih yang bebas penyakit.Hal tersebut disampaikan oleh Hamdani Mustafa selaku pemberi materi Penyuluhan Sanitasi kegiatan Penunjang TNI dalam kegiatan TMMD Ke-97 di desa Ngabetan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

Berkaitan dengan Program TMMD Ke-97, Kodim 0817/Gresik bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik melaksanakan penyuluhan Non fisik kepada masyarakat desa.

Pada penyuluhan tersebut Hamdani mengatakan bahwa hidup bersih dan sehat merupakan suatu kebiasaan.Lingkungan pedesaan seharusnya memiliki lingkungan yang masih alami dengan Oksigen (O2) yang masih fresh. Tentunya dengan diimbangi oleh kebiasaan masyarakat desa yang positif dalam arti membiasakan untuk hidup bersih.

Kebiasaan tersebut diawali dengan lingkungan rumah sendiri. Dinas Kesehatan Gresik mencanangkan daerah pedesaan sudah bebas ODF (Open Defecation Free). Masyarakat desa Ngabetan harus memiliki Sanitasi dengan membiasakan budaya hidup bersih agar tidak membuang kotoran untuk menjaga kesehatan yang ramah lingkungan sesuai dengan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

Baca juga:  Prajurit Bersama Rakyat Membangun Kampung

Lebih lanjut, Staf Dinkes mengatakan bahwa daerah pedesaan di Gresik mayoritas tidak memiliki sungai sehingga masyarakat hanya mengandalkan sistem pengairan yang berasal dari irigasi tadah hujan. Untuk itu diharapkan agar masyarakat tidak BAB di sembarang tempat.TNI pernah mencanangkan 1.000 jamban bagi masyarakat desa.Kegiatan tersebut sangat diapresiasi karena sangat positif untuk membantu masyarakat desa membiasakan hidup sehat. Dengan catatan diimbangi dengan kesadaran masyarakat itu sendiri.Diharapkan setelah adanya penyuluhan ini masyarakat dapat semakin mengerti tentang artinya hidup sehat untuk diajarkan kepada anak-anaknya.

Kegiatan penyuluhan ini diikuti 130 orang yang terdiri masyarakat desa, perangkat desa dan Kader Posyandu Desa Ngabetan.Kegiatan ini berlangsung ramai dan meriah. (Penrem 084).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel