Satgas Operasi TNI Tinombala di Poso bukan hanya fokus dalam memburu dan menangkap sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris yang masa ada, tapi Satgas ini juga memberi perhatian kepada kegiatan deradikalisasi terutama dalam menyelamatkan anak-anak muda dari ajaran atau paham radikal dengan memperkuat patriotisme dan rasa kebangsaannya.
Untuk itu, Yonif Raider 300/Brajawijaya yang tergabung dalam Satgas ops Tinombala juga memberikan perhatian khusus terhadap program bela negara dan menanamkan kedisiplinan kepada anak-anak sekolah yang berada disekitar wilayah tugasnya, Sabtu (5/11).
Menurut Danyon Raider 300/Brajawijaya Letkol Inf Fikri Ferdian, prajuritnya tiap minggu selalu mengisi kegiatan kepramukaan dibeberapa sekolah dengan materi pokok pelatihan bela negara ditambah dengan pengetahuan navigasi. Untuk minggu ini dilaksanakan di SMAN Patiwunga kecamatan Poso pesisir yang diikuti 80 siswa.
Sebelumnya kegiatan yang sama juga dilakukan Yonif Raider 300/Brajawijaya bersama siswa siswi SDN 3 Kasiguncu dalam rangka kegiatan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71
“Kami melatih murid SD baris berbaris, mereka sangat bangga dan senang kita yang melatih, mudah-mudahan saja ini dapat memotivasi mereka kelak nanti mau jadi prajurit TNI”, ungkap Danyon.
Dalam pembekalan dan pelatihan kepada siswa sekolah ini langsung dibawah koordinasi Pasi intel Batalyon Kapten Inf Eko Arif dibantu dengan satu Perwira pelatih dan tiga bintara pelatih. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali dengan materi yang berbeda dengan tujuan agar para siswa memperoleh pengetahuan yang baru serta dapat menjadi penerus generasi untuk poso yang lebih baik untuk mempertebal rasa cinta persatuan dan kesatuan bangsa (Adrizal).
