Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman SH, MM, menggelar acara silaturahmi dengan para ulama pimpinan pondok pesantren, para Dai dan Tokoh Agama Islam Kota Palembang, di Gedung Gatot Subroto Makodam II/Swj Palembang, Rabu (9/11).
Dihadapan sekitar 30 ulama dan para pejabat teras Kodam II/Swj, Pangdam II/Swj menyampaikan beberapa pesan dari Presiden RI Ir. Joko Widodo maupun Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo terkait aksi Demo Damai tanggal 4 November 2016 di Jakarta dan beberapa daerah lain di Indonesia.
Dikatakan Mayjen TNI Sudirman bahwa Presiden menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para Ulama dan umat muslim, termasuk yang berada di wilayah Sumsel terkait aksi demo berbagai Ormas Islam yang telah berlangsung dengan aman, tertib, lancar dan damai.
Pesan Presiden berikutnya yang disampaikan Pangdam adalah terkait Netralitas TNI dalam Pilkada serentak Februari 2017. Dijelaskan bahwa TNI harus tetap konsisten untuk bersikap netral dan tidak boleh terpengaruh oleh politik praktis. TNI harus mampu menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam memberikan hak pilihnya. TNI juga harus melakukan langkah dan upaya, agar tidak terjadi konflik atau gejolak dalam proses Pilkada dan bila terjadi harus mampu menangani secara bijak dan baik, sesuai prosedur hukum. Selanjutnya juga ditekankan agar terus dijaga dan dipelihara soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri, tokoh agama dan komponen masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga menyampaikan 6 ancaman global, seperti yang disampaikan Panglima TNI, yang perlu menjadi atensi dan kewaspadaan kita bersama, yakni masalah konflik di wilayah laut China Selatan, kepungan kekuatan FPDA (Five Power Defence Arrangement, yakni Selandia Baru, Australia, Singapura, Malaysia dan Inggris), pelanggaran wilayah, ancaman Narkoba, Persaingan Ekonomi / perebutan sumber daya energi, pangan dan air, dan ancaman terorisme.
Dalam kesempatan menyampaikan pandangan dan pendapatnya, para Ulama dan tokoh agama seperti Ketua MUI Sumsel, Ketua Muhammadyah Sumsel, Ketua NU Sumsel, Sekjen FPI Sumsel, dan Pimpinan Ponpes Izzatuna, semuanya berkomitmen dan bersepakat untuk bersama-sama menjaga dan mengawal keutuhan NKRI, menjaga persatuan dan kesatuan, mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan harmonis.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq SH, MH, Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, para Asisten Kodam II/Swj, para Perwira Staf Ahli Pangdam II/Swj serta para Komandan dan Kabalak jajaran Kodam II/Swj. (Pendam II/ Swj)
