Skip to main content
Berita Satuan

TNI Kuat Didukung Rakyat

Dibaca: 85 Oleh 29 Nov 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman membuka Penataran Kemampuan Teritorial Tersebar dari jajaran Angkatan Darat, Laut dan Udara di ruang TMMD, Makodam IM, Banda Aceh, Senin (28/11/2016).

Pangdam menyampaikan, “Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta penataran di Makodam Iskandar Muda. Selama tiga hari para peserta akan mengikuti kegiatan Penataran  Kemampuan Teritorial Tersebar tahun 2016, yang akan dibimbing oleh tim dari Staf Teritorial Kodam Iskandar Muda. Manfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin, ciptakan suasana interaktif dan saling berbagi untuk memecahkan berbagai permasalahan aktual bidang teritorial.”

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat Binter, pembinaan potensi maritim, pembinaan potensi dirgantara, merupakan program tiga matra yang pertama kali dilaksanakan di wilayah Kodam Iskandar Muda.

Dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok TNI pada Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang. Dipengaruhi oleh situasi kondisi teritorial yang sangat dinamis. Tugas Satkowil TNI tidak akan pernah terlepas dipengaruhi oleh kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial. Harus tetap dijaga dan dipelihara untuk dijadikan sebagai ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.

Baca juga:  Panglima TNI Terima Dirut LKBN Antara

Dalam rangka mempersiapkan kemampuan prajurit Satkowil. Harus dipersiapkan secara terus menerus untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data melalui kegiatan pembinaan teritorial oleh TNI AD,TNI AL dan TNI AU.

Penataran teritorial tersebar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teritorial bagi prajurit satuan komando kewilayahan TNI. Dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh. Maka prajurit Satkowil TNI   diharuskan dapat menguasai lima kemampuan teritorial, sikap teritorial, serbuan teritorial, sejarah teritorial dan metode Binter dengan program sebuan teritorial dari komando atas maka kegiatan teritorial tersebut dilaksanakan secara massif atau luar biasa.  *Diperlukan kemampuan aparat Kowil, baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang terampil, etos kerja yang tinggi, kreatifitas, inovasi dan leadership ,” ungkap Pangdam.

Presiden sebagai Panglima Tertinggi TNI telah memberikan amanat kepada TNI agar menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan terus menjaga Kebhinneka Tunggal Ikaan, agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat dan solid.

Sebagai alat negara, TNI tidak mentolerir gerakan-gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba dengan provokasi dan politisasi SARA. TNI akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga:  KSAD: Milik TNI AD Sudah Modern

Peningkatan kemampuan dan keterampilan prajurit Satkowil TNI merupakan salah satu langkah kesiapan Kowil dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi yang terjadi, sesuai dengan tema : “Melalui Penataran Teritorial Tersebar, Kita Tingkatkan Pembinaan Teritorial Satkowil TNI Guna Menyiapkan Ruang, Alat Dan Kondisi Juang Yang Tangguh”. Tema ini mencerminkan tingginya komitmen dan rasa tanggung jawab menjadikan prajurit Satkowil TNI yang kuat, hebat dan profesional,” ujar Pangdam IM Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

“Saat ini permasalahan yang dihadapi oleh bangsa kita adalah potensi konflik sosial yang setiap saat bisa terjadi. Konflik dapat bersifat SARA, politik maupun penguasaan sumber daya alam. Untuk itu saya minta kepada seluruh prajurit TNI yang bertugas di Satkowil, agar benar-benar melaksanakan kegiatan teritorial dengan sungguh-sungguh, dilandasi oleh keyakinan bahwa TNI akan memiliki kekuatan yang besar apabila didukung dan dekat dengan masyarakat, maka segala sesuatu yang terjadi di wilayah akan cepat terdeteksi dan cepat teratasi. Oleh sebab itu keberadaan TNI ditengah-tengah masyarakat merupakan kunci utama dalam pelaksanaan Binter,” tegas Pangdam

Baca juga:  44 Anggota TRC-PB Klaten Dikukuhkan

Menghadapi Pilkada 2017 mendatang, seluruh komponen bangsa menilai bahwa Pilkada memiliki arti yang sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan selama masa pemilihan kepala daerah. TNI melaksanakan tugas untuk menjaga agar masyarakat yang sedang melaksanakan pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman, tenteram dan damai untuk memilih pemimpin yang amanah dan berkualitas. Aparat Kowil harus melaksanakan komunikasi sosial kepada seluruh stakeholder dan penyelenggara Pilkada.

Pangdam berharap  kepada peserta penataran agar menyimak seluruh materi yang disampaikan, agar dapat diimplementasikan  dalam rangka mendukung optimalisasi pembinaan teritorial di wilayah satuan masing-masing.

Hadir Irdam, Para Pa Ahli, Asrendam, Para Asisten, LO AL, LO AU, Kapendam dan Danlanal Sabang, Danlanud Sultan Iskandar Muda dan 100 Peserta penataran yang terdiri dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU. (Pendam IM)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel