Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos, memberikan keterangan pers kepada awak media tentang penangkapan mobil ilegal di perbatasan RI-Malaysia oleh prajurit Kodam XII/Tpr yang sedang bertugas di Wilayah Badau Kapuas Hulu, Kalbar, Minggu (1/1/2017).
Kapendam XII/Tpr Menyampaikan, pada hari Sabtu 31 Desember 2016 pukul 13.40 Wib anggota tim intel mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pada malam tahun baru akan ada penyelundupan mobil dari Malaysia melewati jalur ilegal yang belum diketahui posisinya, selanjutnya dilaksanakan koordinasi dengan Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/UY, Tim Intelrem 121/Abw dan unit Inteldim 1206/Psb. mendapatkan laporan tersebut kemudian dilakukan pendalaman serta melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut.
Pada Minggu 1 Januari 2017 pukul 03.00 Wib Tim Gabungan yang terdiri dari tim intel Kodam XII/Tpr, Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/UY, tim Intel Korem 121/Abw dan Unit Intel Kodim 1206/Psb melaksanakan patroli gabungan ke jalan-jalan tikus atau jalur ilegal di wilayah Kecamatan Badau yang diperkirakan dapat dilalui oleh kendaraan roda Empat.
“Pukul 04.30 Wib di Dusun Perumbang Desa Kekurak, Tim Gabungan mendengar suara kendaraan dan sorotan lampu, selanjutnya tim gabungan melaksanakan pengejaran ke arah suara kendaraan dan sorotan lampu tersebut”, ungkap Kapendam.
Dijelaskan Kapendam, ketika tim gabungan mendekati kendaraan tersebut dari jarak 200 meter, satu orang tidak dikenal yang sedang berusaha mendorong kendaraan keluar dari jebakan lumpur dikarenakan slip roda belakang. Mendapat teriakan dari tim Intel gabungan, seketika penumpang di dalam mobil melarikan diri beserta satu orang sopirnya. Selanjutnya dilakukan pengejaran. Keduanya melarikan diri dan masuk ke perkebunan sawit wilayah Malaysia sehingga tim gabungan menghentikan pengajaran.
Setelah dilakukan pengecekan kendaraan roda empat yang ditinggalkan oleh kedua orang tidak dikenal tersebut, didapatkan mobil Perodua Kembara dengan plat nomor kendaraan QMS 4459 dan dua bilah senjata tajam. “Mobil dan senjata tajam saat ini diamankan di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/ UY”, tukas Kapendam XII.
