Dalam rangka pelaksanaan penugasan Batalyon Para Raider 503 Kostrad sebagai Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas pamtas) RI-PNG dilaksanakan latihan Pratugas. Pada kesempatan tersebut Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 2 Kostrad Brigjen TNI Ainurrahman mengunjungi Batalyon Infantri Yonif Para Raider 503 Kostrad dalam rangka membuka Pratugas Yonif Para Raider 503 Kostrad di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.
Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Mayjen TNI Beny Susianto, S.I.P. dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasdivif 2 Kostrad mengatakan, latihan pratugas bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan prajurit sebelum diberangkatkan ke daerah penugasan agar terampil sehingga akan mampu mengatasi setiap permasalahan di daerah penugasan nantinya.
Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan beberapa penekanan kepada pelaku dan penyelenggara latihan untuk dipedomani agar melaksanakan latihan pratugas dengan serius dan semangat serta disiplin tempur untuk mewujudkan realisme latihan. Siapkan mental dan fisik dengan baik sehingga dapat mengikuti latihan sampai dengan akhir pelaksanaan latihan.
Peserta latihan pratugas Satgas Yonif Para Raider 503 Kostrad dalam rangka operasi pengamanan perbatasan darat RI-PNG tahun 2017 berjumlah 450 orang dipimpin oleh Komandan Batalyon Para Raider 503 Kostrad Mayor Inf Erwin Agung T.W.A, S.T.
Untuk peyelenggara Pangdivif 2 Kostrad menekankan, tumbuhkan semangat dan motivasi peserta latihan sehingga latihan dapat dilaksanakan dengan benar. Ciptakan mekanisme latihan yang relevan dengan medan latihan yang sebenarnya sehingga pelaku memiliki gambaran situasi operasi di daerah yang sesungguhnya. Laksanakan pengawasan dan koreksi serta jangan ragu untuk mengulang gerakan ataupun kegiatan yang salah sehingga hasil latihan dapat mencapai sasaran yang diinginkan. (Pen Divif 2 Kostrad)
