Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Danrem 162/WB : Bagi Setiap Prajurit Latihan Merupakan Suatu Keharusan

Dibaca: 3285 Oleh 08 Feb 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kegiatan latihan Pratugas yang dilaksanakan selama kurang lebih dua belas hari bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan prajurit Yonif 742/SWY. Baik kemampuan secara teknik maupun taktik Militer sebagai bekal dalam rangka pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan RI – RDTL.

Demikian disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A. saat membacakan amanat dari Pangdam IX/Udayana dalam upacara penutupan latihan Pratugas Yonif 742/SWY pada Selasa (7/2/2017) di Lapangan Mung Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Danrem juga menyampaikan dalam setiap penugasan kesiapan personel dan satuan menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan tugas yang akan dilaksanakan. Oleh sebab itu, bagi setiap prajurit latihan merupakan keharusan karena tidak ada prajurit yang hebat tapi prajurit yang terlatih. Untuk itu dalam rangka penugasan operasi Pamtas RI – RDTL Yonif 742/SWY melaksanakan kegiatan latihan Pratugas tahap I dan II.

Kegiatan upacara berlangsung tertib dan lancar. Dalam kesempatan tersebut, Danrem 162/WB juga menyampaikan kepada seluruh prajurit agar mengingat dan memahami setiap materi dan ilmu yang didapatkan dalam pelaksanaan kegiatan latihan tersebut. “Biasakan diri kalian untuk menggunakan ketajaman naluri prajurit dan kemampuan dalam melaksanakan berbagai aturan tentang pengamanan perbatasan sehingga nantinya tidak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, satuan maupun NKRI. Selalu ingat dan pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta taati norma-norma atau adat istiadat yang berlaku di masyarakat perbatasan, sehingga kehadirian kalian diterima oleh masyarakat setempat,” tegas Danrem.

Baca juga:  Teken Kerja Sama Karya Bakti TNI, Distan Optimis Sukses Jika Gandeng Kodim Alor

Selain itu, Danrem juga menekankan agar setiap prajurit dapat dan harus menguasai kemampuan dasar prajurit seperti membaca peta, mengetahui cara penggunaan protektor dan kompas, hal tersebut tidak boleh dilupakan oleh setiap prajurit. Dan yang tidak kalah pentingnya kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan radio karena tidak menutup kemungkinan prajurit yang bertugas dibagian perhubungan mengalami sakit atau kendala lainnya sehingga kalian harus menggantikannya.

Setelah selesai kegiatan upacara penutupan, Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Wawan Pujiatmoko yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, juga memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas. Asops Kasdam IX/Udayana manyampaikan bahwa setiap prajurit harus selalu semangat dan selalu siap untuk melaksanakan tugas, serta profesional sehingga tugas yang diberikan tersebut dapat berhasil dengan baik.

Hadir dalam kegiatan upacara penutupan tersebut Danrem 162/WB, Kasrem 162/WB, Dandim se-Pulau Lombok, Para Kasi Korem, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB dan seluruh Perwira jajaran Korem 162/WB. (Penrem 162)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel