Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Mentan RI Panen Raya Jagung di Provinsi Lampung

Dibaca: 932 Oleh 18 Feb 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Waaster Kasad Brigjen TNI Budi Sulistijono mendampingi Menteri Pertanian RI DR. IR. H. Andi Amran Sulaiman MP melakukan panen raya jagung, Kamis (18/2/2017).

Panen raya jagung dilakukan di dua desa dari Kabupaten berbeda yakni Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan dan Desa Trimurji Kecamatan Tegineneng kabupaten Pesawaran.

Menteri Pertanian RI, Waaster Kasad dan rombongan tiba di Bandara Raden Inten II Bandar Lampung disambut Kepala Dinas Pertanian Sumarno, Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Hadi Basuki, S.Sos, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Inf Denny Marthen Rihi dan pejabat terkait yang mewakili Gubernur Lampung.

Mentan RI beserta rombongan langsung menuju PT. Vasham Kosa Sejahtera sebagai mitra petani jagung yang membangun gudang dan pengeringan di Lampung. Usai melakukan peninjauan di PT. Vasham Kosa Sejahtera, Mentan RI dan rombongan langsung menuju Desa Tanjung Agung Katibung Lampung Selatan untuk menghadiri panen raya jagung dan memberikan bantuan benih jagung serta alat mesin pertanian (Alsintan).

Bantuan tersebut berupa sembilan unit Corn Sheller (mesin perontok jagung), 495 ribu ton benih jagung hibrida, 10 pompa dan 50 ribu ton pupuk.

Baca juga:  Yonif 133/YS Gelar Hirbak Tingkat Pratama Tahun 2015

Dalam sambutan usai melaksanakan panen raya, Mentan RI mengatakan, keikutsertaan TNI-Polri dalam program swasembada pangan, karena kerawanan pangan dipastikan akan mengancam ketahanan negara.

“ Kenapa TNI, Polri ikut swasembada ? jawabannya simple saja, kalau ada Alien yang bisa membantu swasembada pangan maka saya kasih anggaran. Siapapun yang mengancam ketahanan pangan maka mengancam ketahanan negara, dan TNI-Polri harus ikut,” ujar Mentan.

Usai melaksanakan panen raya rombongan langsung menuju kebun PKK Provinsi Lampung yaitu Horti Park Lampung di desa Sabah Balau Kabupaten Lampung Selatan untuk melaksanakan kegiatan gerakan tanam cabai Provinsi Lampung dan sekaligus menyerahkan bibit cabai sebanyak satu juta bibit yang berasal dari 500 ribu bibit dari Provinsi Lampung dan 500 ribu bibit dari Kementerian Pertanian RI.

Kegiatan dilanjutkan dengan agenda launching jual beli jagung antara gabungan kelompok tani (Gapoktan) dengan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) di Desa Trimurti Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran.

Menteri Pertanian langsung menanggapi keluhan petani jagung tentang harga jual jagung yang rendah. Mentan langsung memanggil petani, pedagang dan juga Bulog untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hasil kesepakatan antara Mentan, petani, pedagang dan Bulog, harga jagung basah tidak boleh di bawah Rp. 2.500 per kilogram (kg) dan jagung kering harus di atas Rp. 3 ribu per kg.

Baca juga:  Bedah Rumah Masyarakat Pra Sejahtera, Komitmen TNI AD Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Secara Berkelanjutan

Bulog diinstruksikan untuk membeli jagung langsung dari petani sehingga petani jagung dapat merasakan kesejahteraan. Mentan RI menyerahkan bantuan empat unit traktor roda empat untuk kelompok tani jagung di Kabupaten Pesawaran.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel