Prajurit TNI dari Koramil 0810 /18 Ngetos bersama BPBD, Tagana dan sekitar 50 orang warga masyarakat Desa Klodan dan Desa Blongko menggelar pembersihan pasca bencana tanah longsor yang terjadi di kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (20/2).
Kegiatan yang diawali dengan apel bersama yang dipimpin Kapten CBA Tri Atmoko Danramil 0810/18 Ngetos tersebut bertujuan untuk membersihkan material longsoran berupa tanah dan batu yang diakibatkan oleh tanah longsor.
Perlu diketahui bahwa sehari sebelumnya di perbatasan antara Desa Klodan dan Desa Blongko Kecamatan Ngetos terjadi tanah longsor berupa tebing setinggi 7 M dengan lebarnya sekitar 5 M yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan dalam sepakan terakhir, sehingga banyak material tebing yang longsor baik berupa batu maupun tanah menutupi akses jalan menuju ke dua Desa tersebut.
Tidak dipungkiri, akibat tanah longsor tersebut jalan penghubung kedua Desa itu menjadi lumpuh karena tertutup total.
Danramil 0810/18 Ngetos Kapten Cba Tri Atmoko menyampaikan bahwa masalah ini akan cepat selesai apabila kita semua bersama-sama dan bersunggung-sungguh dalam melaksanakan kerja bakti tersebut.
“Saya minta kepada semua pihak yang hadir pada kesempatan ini agar bersungguh-sungguh melaksanakan karya bhakti ini. Ini merupakan bencana alam yang terjadi di wilayah kita, yang mungkin kita juga penyebabnya. Untuk itu, sudah seharusnya kita membersihkannya agar akses jalan kembali lancar. Kalau bukan kita yang membersihkan siapa lagi,” tegasnya.
Dengan mengunakan alat seadanya, prajurit TNI bersama masyarakat bahu membahu membersihkan material yang menutupi jalan perbatasan antara Desa Klodan dan Desa Blongko Kecamatan Ngetos.
Mereka dengan penuh semangat terus menyingkirkan material tebing yang longsor di jalan.
Tidak membutuhkan banyak waktu, akhirnya pembersihan material itu pun selesai dilaksanakan dan akses jalan dari Desa Klodan menuju Desa Blongko ataupun sebaliknya kembali lancar.
Guna mencegah terjadinya longsor susulan, Prajurit TNI bersama warga juga tidak lupa membuat tanggul berupa karung yang di isi dengan tanah.
