Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Seminar Nasional, 2000 Santri di Jawa Timur Dibekali Cara Menjaga NKRI Seutuhnya

Dibaca: 2145 Oleh 22 Feb 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Seminar Nasional dan Silaturahim Ulama se Jawa Timur digelar di Desa Kembang Belor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/2).

Acara yang dipimpin oleh Dr.KH. Asep Saifudin Chalim,M.A, sebagai Ketua Yayasan Pondok Pesantren Amanatul Ummah tersebut bertemakan “Eksistensi Santri Dalam Membangun Peradaban Bangsa Di Era Globalisasi”.

Dalam sambutannya KH. Asep Saifudin Chalim menyampaikan bahwa maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menyiapkan dan membekali Para Santri agar mampu meneruskan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seutuhnya.

Adapun yang menjadi nara sumber pada acara tersebut yaitu Asisten Teritorial Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Wiyarto S.Sos, mewakili Panglima TNI yang berhalangan hadir dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH. Abu Somad Buchori.

Dalam ceramahnya Ketua MUI Jawa Timur KH. Abu Somad Buchori memberikan pencerahan kepada peserta Seminar Nasional yang diikuti sekitar 2000 orang dari berbagai eleman masyarakat yang mengusung tema tentang “Memupuk Rasa Jihad Untuk Membentengi NKRI”.

Baca juga:  KODIM 0813 BERSAMA KARANG TARUNA RENOVASI RUMAH

Selanjutnya Aster Panglima TNI memberikan sambutan dengan memaparkan tentang situasi dan kondisi negara Indonesia saat ini.

Aster menyampaikan bahwa negara kita ini banyak yang ingin memiliki karena negara kita kaya akan sumber energi.

“Kita negara agraris, maka akan terasa aneh apabila kita justru mengimpor beras dari negara lain. Oleh karena itu sejak 2015 TNI mengadakan pendampingan kepada para petani, sehingga kita mampu menjadi Negara Swasembada Pangan,” tegasnya.

Dalam ceramahnya Aster juga menunjukkan negara-negara koflik, yang semuanya bukan tidak mungkin akan terjadi terhadap negara kita. Menurut Aster bahwa konflik tersebut sengaja diciptakan oleh negara-negara lain dengan maksud untuk mengambil kekayaan yang ada pada negara kita.

Pada kesempatan ini pula diputarkan video pelatihan anak-anak yang direkrut oleh para teroris untuk menjadi penerus dari orang tuanya untuk menjadi teroris.

Hadir pada acara tersebut diantaranya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Machfud Arifin, SH, Pangarmatim diwakili oleh Kolonel Laut Imam Teguh, Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Benny Susianto, S.Ip, Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.Ip, Bupati Mojokerto, Dandim Mojokerto, Kapolres Mojokerto dan Para Kyai. (Penrem 082/CPYJ).

Baca juga:  KPUD Kediri Bersama Kodim dan Polres, Gelar Apel Distribusi Logistik

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel