Menjadikan seorang Prajurit TNI AD yang proporsional dan profesional merupakan salah satu tujuan TNI AD dalam rangka menunjang pelaksanaan tugasnya. Apalagi saat ini prajurit TNI telah mendapatkan tunjangan kinerja (Tunkin) sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah untuk meningkatkan kedua hal tersebut.
Proporsional bisa diartikan bahwa prajurit bekerja sesuai dengan porsinya, sedangkan profesional bisa diartikan bahwa prajurit TNI harus menjalankan profesinya sesuai dengan keahlian yang dimiliki atau ahli di bidangnya.
Untuk mengetahui dan meningkatkan seorang Prajurit menjadi lebih proporsional dan profesional, maka perlu dilakukan penilaian oleh atasan langsung. Penilaian tersebut meliputi beban kerja dan analisa jabatan.
Agar penilaian berjalan dengan lancar dan sesuai dangan aturan yang telah ditentukan, maka perlu adanya pedoman tentang tata cara penilaian tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh Perwira Seksi Personel Kodim 0810/Nganjuk Kapten Inf Khoirul Ma’sum pada Jumat (10/02) memberikan sosialisasi penyusunan penilaian beban kerja, analisa jabatan dan pedoman penilaian kinerja individu kepada seluruh operator Koramil Jajaran Kodim 0810/ Nganjuk di Aula Makodim 0810/Nganjuk.
Menurut Kapten Khoirul Ma’sum, dipilihnya para operator sebagai peserta dalam sosialisasi ini, karena penyusunan dan pedoman penilaian tersebut menggunakan sarana komputer yang berbasis off line.
“Setelah diadakannya sosialisasi ini maka diharapkan seluruh Koramil di Jajaran Kodim 0810/Nganjuk bisa memberikan penilaian sendiri terhadap anggotanya, karena yang tahu persis akan kinerja anggotanya adalah Koramil itu sendiri,” tegas Pasi Pers Kodim 0810/Nganjuk Kapten Inf Khoirul Ma’sum.
