Skip to main content
Kostrad

Peduli Dunia Pendidikan, TNI Bagikan Buku Tulis Kepada Anak-anak Perbatasan

Dibaca: 93 Oleh 05 Apr 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Dalam rangka memperingati Hari Buku Anak se-Dunia yang jatuh pada tanggal 2 April 2017, Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti kembali bagikan ratusan buku tulis kepada anak-anak di perbatasan RI – PNG, Senin (3/4/2017).

Pembagian ratusan buku tulis secara gratis kepada anak-anak di beberapa sekolah, dilakukan usai melaksanakan upacara bendera hari Senin.Kegiatan pembagian buku tulis dilaksanakan di SD dan SMP kampung Mosso. Mereka tampak riang dan bahagia saat menerima pembagian buku dari para prajurit Satgas Pamtas.”Mereka mengucapkan terima kasih dan bersorak gembira,” tutur Kapten Inf Abdullah.

Stevanus, salah seorang Kepala Sekolah yang turut hadir dalam acara itu juga turut mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Satgas yang telah peduli dengan anak-anak di sekolah tempat ia mengajar.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI, semoga buku-buku ini dapat bermanfaat,” tutur Stevanus senang.

Menurut keterangan Dansatgas Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf Sigit Sugiharto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan,khususnya di perbatasan RI – PNG tempat dirinya bertugas.

Baca juga:  Terima Kasih TNI, Kini Kami Miliki Jamban

“Kami sangat senang bisa membantu dan meringankan beban mereka, walaupun ini hanya ratusan buku, tapi manfaatnya sungguh sangat luar biasa untuk saat ini dan akan datang,” tutur Dansatgas.

Sebelumnya Satgas Pamtas ini telah beberapa kali membagikan buku kepada anak-anak di perbatasan. Bahkan beberapa bulan yang lalu Satgas Pamtas juga telah menyelenggarakan kegiatan gemar membaca kepada anak-anak di perbatasan dengan berkeliling ke sekolah-sekolah menggunakan mobil untuk dijadikan perpustakaan keliling.Sebuah usaha yang patut diapresiasi untuk upaya Satgas Pamtas dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak-anak perbatasan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel