Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Pengetahuan Hukum dan Narkoba Pada Anak Usia Dini Sangat Perlu

Dibaca: 22 Oleh 17 Apr 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Mimika, Masih dalam rangkaian kegitan non fisik TMMD ke- 98 Kodim 1710/Mimika melaksanakan Penyuluhan Hukum dan Narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan di Gereja GKI Eirene Kampung Bhituka SP 13, Mimika, Papua, Sabtu (15/4/2017).

Gereja GKI Eirene saat ini sedang melaksanakan kegiatan Camping untuk anak-anak sekolah minggu selama tiga hari.

Dalam kegiatan ini diisi berbagai macam kegiatan untuk menanamkan kedisiplinan pada usia dini. Momen kegiatan ini Kodim 1710/Mimika yang sedang melaksanakan TMMD di Kampung Bhituka ini ikut berpartisipasi dengan mengadakan kegiatan penyuluhan Hukum dan Narkoba. Pengetahuan Hukum dan Narkoba pada usia dini sangat perlu untuk dilakukan dan diberikan pada anak-anak mengingat yang nantinya mereka akan jadi generasi penerus bangsa.

Kodim 1710/Mimika hari ini bekerja sama dengan BNN Kabupaten Mimika melalui Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kompol Mursaling, S.H., memberikan penyuluhan tentang Bahaya Narkoba yang diikuti 150 orang anak-anak sekolah minggu Kampung Bhituka.

Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kompol Mursaling, S.H., mengatakan, narkoba merupakan zat aditif yang dilarang untuk digunakan, dimiliki, diperjualbelikan, disimpan, menanam ataupun memproduksi namun diijinkan untuk digunakan demi kepentingan medis ataupun penelitian oleh Instansi yang berwenang. “ Zat aditif yang dilarang antara lain extasi, ganja, segala jenis minuman beralkohol, cap tikus dan termasuk lem fok (aibon) yang banyak dikenal anak-anak kecil jaman sekarang,”ujarnya.

Baca juga:  Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Linud 431/SSP Kostrad Gelar Imunisasi Ibu dan Anak di Kp. Kalipay Bersama Puskesmas Pembantu

“Adapun faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba diantaranya karena kurangnya pengetahuan/pemahaman bahaya narkoba, ketersedian barang narkoba di lingkungan sekitar kita dan faktor pergaulan,” jelas Kompol Mursaling.

Pengasuh kegiatan Camping Yussobolim (30) memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada TNI yang sudah mengadakan kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba kepada anak-anak di Kampung Bhituka SP XIII. “Saya melihat sendiri anak-anak kecil saat ini banyak yang pakai Lem Aibon agar mereka bisa mabuk. Itu karena mereka tidak tahu bahaya yang mereka lakukan untuk kesehatan mereka. Dengan mendengar penyuluhan ini, semoga anak-anak tidak tergoda atau terpengaruh untuk memakainya,” pungkasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel