Skip to main content
Berita Satuan

Ratusan TNI dan Pelajar Diberikan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Sex Bebas oleh BNN

Dibaca: 6 Oleh 27 Apr 2017Mei 31st, 2017Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Ratusan TNI jajaran Korem 051/Wkt bersama 300 pelajar diberikan Penyuluhan tentang bahaya narkoba dan bahaya pergaulan Sexs bebas di SMK Mitra Industri, Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat, Selasa, 24 April 2017.

Hadiri dalam kegiatan Paban 4/Komsos Sterad Kolonel Arm Purbo Prastowo, Aster Kasdam Jaya Kolonel Inf Arudji Anwar, Danrem 052/Wkr Kolonel Inf Iwan Setiawan, Dandim 0501/JP Kolonel Inf Zamroni, Kasrem 051/Wkt, Dandim jajaran Korem 05I/Wkt, Ketua Yayasan Mitra Industri Darwoto dan Kabag Umum BNN DKI Jakarta Joko Purnomo yang juga sebagai narasumber dalam acara tersebut.

Joko Purnomo seusai kegiatan menyampaikan dirinya menyambut baik inisiatif yang dilakukan Kodam Jaya, artinya TNI membantu dalam penanggulangan dan pengedaraan gelap narkoba, khususnya di kawasan industri ini.

Seperti kita ketahui target narkoba saat ini adalah kalangan para pelajar. Tahun ini dalam penelitian BNN pelajar dan mahasiswa mengalami peningkatan mengkonsumsi narkoba, hal itu terli9hat dari ke ingin tahuan dan coba-coba, ungkapnya.

Menurutnya kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dan sex bebas, yang dilakukan Kodam Jaya sangatlah efektif salah satu langkah untuk memangkas habis akses Peredaran narkoba dan ini harus diberikan apresiasi. Kegiatan ini sangat baik, apalagi dilaksanakan di daerah di kawasan industri dan pelajar SMK.

Baca juga:  Panglima TNI : Fungsi APIP Audit dan Review Inspektorat Jajaran TNI

Kalau dilihat dan kawasannya hampir seluruh wilayah penyangga ibu kota peredaraan narkoba itu ada dan jenisnya banyak, yang sedang trend saat ini tembakau gorila yang saat ini ramai, karena jenis ini ramai di kalangan generasi muda itu kebanyakan dari para pelajar dan mahasiswa, serta  dampak  besar, dengan  harganya yang  memang  lebih murah dibanding jenis yang lainnya, ungkap dia.

Apalagi, Tembakau gorila sangat besar efeknya karena adanya campuran zat kimia, kenapa tembakau gorila hadir karena mereka (para pelaku) mencari celah hukum, dimana jenis tembakau gorila tidak ada dalam UU 35 karena bukan jenis narkotika, dan sekarang dengan dalam peraturan Menkes RI itu sudah dilarang maka dari itu BNN melakukan pencegahaan peredaraan tembakau gorila.

Sementara itu, salah satu peserta penyuluhan Babinsa Wanasari, Koramil 05/Cibitung Pelda Yudha menyampaikan, sangat perlu sekali pemahaman tentang bahaya narkoba apalagi   dirinya  sebagai  ujung   tombaknya TNI  yang  di wilayah    dengan  adanya  pengetahuan yang diberikan bisa memberikan masukan, pemahaman terhadap warga binaannya agar selalu menjauhi narkoba.(Sumber: HU Pelita)

Baca juga:  Aster Panglima TNI : Cetak Sawah Bernilai Strategis

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel