Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Profesionalisme Prajurit Harus Ditopang oleh Fisik yang Prima

Dibaca: 99 Oleh 12 Mei 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Palembang. Segenap prajurit jajaran Kodam II/Sriwijaya melaksanakan tes ketangkasan renang militer dasar dengan jarak 50 meter, bertempat di kolam renang Bala Putra Dewa, Yonif Raider 200 /Bhakti Negara, Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (10/5/2017).

Tes renang militer ini merupakan bagian dari tes kesamaptaan jasmani Semester I Tahun 2017. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari tes periodik kesegaran jasmani A, berupa lari sejauh 3.200 meter dan kesegaran jamani B yang meliputi _Pull Ups, Sit Ups, Push Ups_ dan _Shutle Run_.

Sebelum pelaksanaan tes renang militer, seluruh prajurit terlebih dahulu melaksanakan tensi oleh tim kesehatan dari Kesdam II/Swj dan senam pemanasan yang dipimpin oleh personel Jasdam II/Swj. Kemudian masing-masing prajurit diharuskan turun ke kolam renang untuk melakukan penyesuaian terhadap air. Selanjutnya, secara bergilir sesuai jalur masing-masing prajurit melaksanakan tes renang militer dengan gaya dada untuk diambil waktunya. Masing-masing prajurit tampak dengan penuh semangat, beradu kecepatan untuk mencapai finis dan nilai terbaik.

Baca juga:  Korem 042/Gapu Jambi Kirim Bantuan Bencana Alam Tsunami di Lampung Selatan

Wakapendam II/Swj Letkol Inf Paiman menjelaskan, renang militer merupakan salah satu keterampilan dan ketangkasan yang harus dikuasai dan dimiliki oleh setiap prajurit, dan setiap prajurit harus mampu melaksanakan renang gaya dada. ”Setiap prajurit wajib mengikuti tes kesamaptaan jasmani, termasuk ketangkasan renang militer,” ujarnya.

Wakapendam II/Swj menyampaikan, ketangkasan renang militer sangat penting dalam mendukung tugas pokoknya, sekaligus untuk membentuk postur tubuh yang ideal dan fisik yang prima. Pembinaan kesiapan fisik dan profesionalisme keprajuritan, di lingkungan Kodam II/Swj dilaksanakan secara simultan dan seimbang. “Profesionalisme prajurit yang handal tanpa ditopang kesiapan fisik yang samapta, maka tidak akan dapat optimal dalam melaksanakan tugas yang diemban,”ungkapnya.

“Ketangkasan renang militer, di lingkungan TNI AD merupakan salah satu program pembinaan prajurit serta menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi bagi prajurit yang akan naik pangkat maupun mengikuti pendidikan. Dihadapkan dengan medan penugasan yang beragam, termasuk medan yang berupa sungai, laut maupun rawa-rawa, setiap prajurit TNI wajib mampu renang militer gaya dada,”pungkas Letkol Inf Paiman.

Baca juga:  Cegah Wabah Malaria, Satgas Yonif 413 Bremoro Asapi Kampung Kibay

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel