Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI : Ulama Indonesia Tidak Akan Memecah Belah Keutuhan Bangsa

Dibaca: 73 Oleh 31 Jul 2017Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Puspen TNI. Ulama berperan besar dalam mendirikan dan melanggengkan bangsa Indonesia, maka sangatlah tidak mungkin apabila ada Ulama yang akan menentang Pancasila, apalagi merusak dan memecah belah bangsa ini.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada ceramah wawasan kebangsaan dengan tema “Tantangan dan Uang” dihadapan sekitar 10.000 orang jamaah Keluarga Besar Majelis Tafsir Al Quran (MTA), bertempat di Gedung MTA Pusat Surakarta, Jl. Ronggowarsito No. 111 A, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/7/2017).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan, umat Islam Indonesia agar selalu menjaga keutuhan Indonesia dengan Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan melarang umat Islam percaya terhadap Ulama yang ingin mengubah Pancasila. “Siapapun tidak boleh merubah Pancasila. Kalau ada yang mengaku Ulama ingin mengubah Pancasila, maka pasti itu Ulama dari luar yang dibayar untuk merusak Indonesia, karena Ulama Indonesia tidak akan memecah belah keutuhan negara,” tegasnya.

Baca juga:  Ceria dan Menyenangkan, Satgas Yonif R 142 Kenalkan Alam dengan Berkebun

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa sudah merupakan suatu kesepakatan para pendidiri bangsa termasuk para Ulama. “Pancasila sebagai dasar negara sudah final dan siapapun tidak boleh mengubahnya. Jadi, kalau ada Ulama yang mengajak untuk merubah Pancasila, jangan percaya,” ungkapnya.

Panglima TNI juga mengingatkan, NKRI didirikan atas dasar kebhinekaan suku, agama, ras dan adat istiadat yang harus dipertahankan, karena disitulah letak kebesaran bangsa Indonesia. “Banyak suku dan budaya dari Sabang sampai Merauke, dan banyak tunas agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika, maka kita wajib menjaga jangan sampai terbelah oleh pihak lain dan jangan sampai mau diadu domba oleh negara lain,” pungkasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel