Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Prajurit TNI Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Pupuk Organik

Dibaca: 122 Oleh 05 Jul 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Boven Digoel. Prajurit Satgas Yonif 405/Surya Kusuma melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial di daerah perbatasan RI – Papua New Guinea (PNG) dengan sosialisasi pembuatan pupuk organik, bertempat di Kampung Osso, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Minggu (2/7/2017).

Kabupaten Boven Digoel memiliki struktur tanah alluvial yang kurang subur untuk digunakan bercocok tanam. Hal ini yang menyebabkan masyarakat kesulitan untuk mendapatkan hasil pertanian yang maksimal.

Melihat kondisi tersebut, Satgas Yonif 405/SK mencari solusi untuk memecahkan masalah dengan cara melaksanakan uji coba memanfaatkan limbah kayu (serbuk gergaji kasar yang telah dijadikan arang) dikombinasikan dengan kotoran ternak kambing untuk diolah menjadi pupuk organik. Uji coba pupuk tersebut diterapkan untuk memupuk sayuran yang ditanam di sekitar Pos Kotis Satgas Yonif 405/SK dan hasilnya terbukti dapat menyuburkan sayuran.

Atas dasar tersebut, Serda Edi Setiawan, salah satu anggota Pos Kotis Satgas Yonif 405/SK berani melaksanakan sosialisasi cara pembuatan pupuk organik mulai proses pembakaran limbah kayu, pengayakan tanah yang dicampur dengan kotoran ternak kambing hingga cara penggunaanya.

Baca juga:  Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Di Kampung Jagiro Melalui Komunikasi Sosial

Ditempat terpisah, Dansatgas Yonif 405/SK Letkol Inf Diantoro, S. IP., mengatakan bahwa Satgas Yonif 405/SK akan terus berupaya untuk membantu kesulitan masyarakat di berbagai bidang, salah satu upaya yang dilaksanakan adalah mengadakan sosialisasi pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah kayu.

”Dengan pemanfaatan bahan-bahan tersebut untuk diolah menjadi pupuk, maka dapat membantu masyarakat menekan biaya perawatan tanaman. Disamping itu, apabila masyarakat mampu memproduksi pupuk organik dapat dijual ke pasar, sehingga dapat menambah penghasilan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dansatgas.

Lebih dari 60 orang warga Kampung Osso hadir memadati pelataran Pos Kotis Satgas Yonif 405/SK untuk mengikuti sosialisasi. Masyarakat menyambut baik atas digelarnya kegiatan tersebut, mengingat sosialisasi pembuatan pupuk organik baru pertama kali dilaksanakan oleh Satgas pengamanan perbatasan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel