Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Mahasiswa Harus Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kebangsaan

Dibaca: 58 Oleh 31 Agu 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Denpasar. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak memberikan kuliah umum tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada Mahasiswa Baru Universitas Mahasaraswati, bertempat di Wantilan Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Rabu (30/8/2017).

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak menyampaikan bahwa di era reformasi dan teknologi saat ini telah membangkitkan kesadaran hak-hak individu warga negara dalam berekspresi, sehingga memberikan pengaruh besar terhadap tumbuh suburnya demokrasi di Indonesia. “Euphoria pemahaman demokrasi yang dijabarkan hanya sebatas kebebasan tanpa dilandasi kuatnya karakter dan kepribadian bangsa, lambat laun akan dapat melemahkan ikatan kebangsaan dan kesadaran bela negara,” ujarnya.

3a__1_Pangdam mengatakan bahwa kecenderungan nilai-nilai kebangsaan dapat dilihat dari semakin rendahnya pengetahuan generasi muda bangsa terhadap simbol-simbol kenegaraan serta semakin lunturnya paham dan semangat nasionalisme. “Untuk membangkitkan semangat dan rasa nasionalisme khususnya kepada para generasi penerus bangsa, diperlukan penanaman nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam Empat Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya.

Baca juga:  Tanam Pohon Mangrove, Pangdam IX/Udayana Dukung Wujudkan Ekowisata Pesisir Pantai Mandalika

“Penanaman nilai-nilai kebangsaan akan lebih baik, apabila para mahasiswa dapat memanfaatkan media komunikasi publik seperti media sosial dengan menampilkan unsur kreatifitas dan inovasi yang positif. Saya yakin nilai-nilai Empat Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dengan cepat dapat dicerna dan diterima oleh generasi muda,” tegas Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam menjelaskan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki keseimbangan intelektual, moralitas, mentalitas dan leadership agar tidak mudah terpengaruh oleh arus globalisasi. “Saya berharap mahasiswa tidak terjerumus oleh pengaruh-pengaruh negatif yang ada di sekitar lingkungan kita seperti penyalahgunaan narkoba, geng motor, pergaulan bebas, miras, tawuran antar mahasiswa dan lain sebagainya, karena itu jelas akan merusak masa depan,” ucapnya.

Pangdam mengajak mahasiswa agar selalu ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. persatuan dan kesatuan tidak boleh mematikan keanekaragaman dan kemajemukan, serta sebaliknya keanekaragaman dan kemajemukan tidak boleh menjadi pemecah belah tetapi harus menjadi hal yang memperkaya persatuan dan kesatuan bangsa, junjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan palsafah bangsa, pedomani dan aplikasikan empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara untuk membentengi diri dan melawan pengaruh-pengaruh negatif yang menyesatkan. “Mari kita bekerja terus dan pahami bahwa kekuatan NKRI itu terletak pada kemajemukan atau kebhinekaannya. Mahasiswa harus menjadi generasi terdidik tetap berjiwa kebangsaan dan patriotik,” tuturnya.

Baca juga:  Cetak Bintara TNI AD Profesional, Kodam IX/Udayana Gelar Pendidikan Berbasis SKS

Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Danrem 163/Wira Satya, Asrendam IX/Udayana, Asintel, Asops dan Aster Kasdam IX/Udayana, Kapendam, Kaajendam, Kahubdam dan Kainfolahtadam IX/Udayana dan Dandim 1611/Badung, Rektor, Wakil Rektor dan para Dekan di lingkungan Universitas Mahasaraswati. (Pendam 9)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel