Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI : Atlet Karateka Indonesia Harus Bertarung Dengan Jiwa Ksatria

Dibaca: 2 Oleh 19 Agu 2017Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Jakarta. Atlet-atlet Karateka adalah petarung yang tidak pernah takut berhadapan dengan lawannya, dan tidak ada satupun orang Indonesia yang bertarung tanpa jiwa ksatria, karena di dalam tubuhnya telah mengalir darah ksatria dan patriot begitu pula dengan Atlet Karate Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) pada saat menerima 20 Atlet Karate Indonesia yang akan berlaga di Sea Games ke 29 Kuala Lumpur, Malaysia, bertempat di Ruang Hening Gedung Soedirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2017).

1a__4_

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, jiwa ksatria dan patriot merupakan jiwa seluruh bangsa Indonesia yang ditunjukan dengan setiap suku bangsa mempunyai tarian perang dan senjata untuk mempertahankan diri. “Jiwa ksatria dan patriot juga sudah dibuktikan oleh para pejuang-pejuang bangsa dalam merebut kemerdekaan hanya menggunakan peralatan yang sangat sederhana,” ungkapnya.

“Para Atlet Karateka yang akan mewakili Indonesia di Sea Games ke 29 Malaysia, jangan kenal takut saat bertarung menghadapi lawan demi mendapatkan hasil terbaik, karena kalian adalah bangsa patriot dan ksatria,” tegas Panglima TNI.

Baca juga:  Panglima TNI : Jadikan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Dalam Kehidupan Prajurit

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum FORKI memberikan motivasi dan semangat, para atlet harus bangga karena mempunyai kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional. “Tidak semua orang bisa dan berkesempatan mengibarkan bendera merah putih di negara lain, tetapi atlet dapat melakukannya dengan prestasi terbaiknya,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengajak para atlet untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama masing-masing dan yakin bahwa latihan yang dijalani selama ini untuk menyiapkan atlet menjadi juara atau pemenang. “Kalian tidak akan kalah karena sudah berlatih semaksimal mungkin asal mengikuti semua instruksi atau petunjuk pelatih, kalau kalah berarti sistem kepelatihannya harus dievaluasi lagi,” jelasnya.

Menurut rencana, pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2017 bersamaan dengan pembukaan Sea Games, Indonesia akan memberangkatkan 20 Atlet Karateka Indonesia yang terdiri dari 12 Putra dan delapan Putri, mereka akan turun di nomor Kata 8 Atlet dan Kumite 12 Atlet. Pesta Olahraga Asia Tenggara ke 29 tahun 2017 diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia dan akan berlangsung dari tanggal 19 sampai 31 Agustus 2017. (Puspen TNI)

Baca juga:  Panglima TNI : Danrem 132/Tadulako ke Napu Bahas Perkembangan Situasi Poso

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel