Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Akademi Militer Gelar Seminar Nasional

Dibaca: 340 Oleh 24 Sep 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Magelang. Bertempat di Gedung Lily Rohly, Akademi Militer (Akmil) Magelang menggelar Seminar Nasional tentang Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Aset Dalam Mendukung Pertahanan Negara, Rabu (20/9/2017).

Dalam acara seminar tersebut selaku keynote speaker adalah Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D., Menteri Pertahanan RI 2009-2014 dengan tema Implementasi Manajemen SDM Sebagai Aset Dalam Mendukung Pertahanan Negara.

Seminar Nasional tersebut diikuti oleh 714 peserta yang berasal dari Taruna dan Taruni Akmil, AAL, AAU, Akpol serta Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang, UGM, UNDIP, UNY, UPN, UN TIDAR, UMM dan STIK.

Selaku narasumber Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum Rektor Universitas Negeri Semarang dengan materi “Pembentukan Karakter Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Pertahanan Negara”, Prof. Dr. Armaidy Armawy, M.Si., Kepala Prodi Ketahanan Nasional UGM/Guru Besar UGM dengan materi “Peran Riset dan Teknologi Dalam Mendukung Pertahanan Negara” dan Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si., Analis Pertahanan dan Militer Staf Pengajar UI, Unhan, Sesko TNI, UGM dengan judul materi “Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Pertahanan Negara”.

Baca juga:  Cegah Narkoba, Yonkav-5 Gelar Tes Urine Prajurit

Acara seminar tersebut dipandu oleh moderator Dr. Iva Aryani, M.Hum., yang jabatan sehari-hari sebagai Kepala Humas dan Protokol UGM.

Acara seminar nasional tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Arif Rahman dengan ditandai pemukulan gong.

Dalam sambutannya Gubernur Akmil menyatakan bahwa seminar ini merupakan salah satu wujud kerja sama antara Akademi Militer dengan Universitas Negeri Semarang sebagai implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi.

Sesuai dengan tema diatas bahwa pertahanan negara pada hakikatnya adalah pertahanan negara yang bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran terhadap hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan sendiri.

Pertahanan Negara Indonesia diselenggarakan dalam sistem pertahanan semesta yang bercirikan kerakyatan, kesemestaan dan kewilayahan. Pertahanan negara berfungsi untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah NKRI sebagai satu kesatuan pertahanan, yang mampu melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman yang datang dari luar maupun yang timbul dari dalam negeri.

“Mencermati perkembangan global dan potensi ancaman terhadap pertahanan negara, maka sumber daya pertahanan perlu dikelola melalui transformasi untuk mengubah potensi sumber daya dan sarana prasarana nasional menjadi elemen-elemen kekuatan nasional,” jelas Gubernur Akmil.

Baca juga:  Motivasi Putra-Putri Prabumulih, Koramil Sosialisasikan Penerimaan Bintara PK TNI AD

Diakhir sambutannya Mayjen TNI Arif Rahman berharap agar dalam acara seminar ini diperoleh suatu pokok-pokok pemikiran yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam merumuskan konsep strategis dan komprehensif bangsa Indonesia dalam mempersiapkan sumber daya manusia sebagai aset dalam mendukung pertahanan negara.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel