Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Dahulu Langganan Kebakaran, Kini Jadi Lahan Produktif

Dibaca: 3 Oleh 07 Sep 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, S.Sos. didampimgi Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP., Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, Danlanud Palembang, Dandim 0401/Muba Letkol Czi Mulyadi, S.I.P. dan Pimpinan PT. Bumi Persada Permai (BPP) Muhammad Ikhsan melakukan patroli wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Desa Pangkalan Bayat Kecamatan. Bayung Lencir Kabupaten Muba, Selasa (5/9/2017).

Rombongan melakukan pemantauan wilayah rawan Karhutla tersebut dengan menggunakan motor trail dimulai dari PT. BPP Distrik Salero dan berakhir di lokasi tempat kegiatan tanam perdana padi di Desa Pangkalan Bayat.

Usai melakukan patrol, Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM. Putranto dan rombongan melakukan penanaman perdana di lahan seluas 100 hektar dengan menggunakan benih padi IP 100 dan penebaran Bios 44 hasil inovasi Korem 044/Gapo dilahan sawah baru yang berlokasi di Desa Pangkalan Bayat Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin. Kegiatan ini juga diikuti oleh Kepala Desa pangkalan Bayat dan Tokoh Masyarakat setempat.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Kodim 0401/Muba dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan PT. Bumi Persada Permai ((BPP) dalam program upaya khusus cetak sawah dan luas tambah tanah (LTT).

Baca juga:  DANREM 044/GAPO : PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE-69 TAHUN 2014 HARUS KHIDMAT

Dalam sambutannya Pangdam mengatakan bahwa niat baik untuk menciptakan perekonomian baru bagi masyarakat Desa Pangkalan Bayat ini telah disampaikan oleh Danrem 044/Gapo sejak tiga bulan yang lalu, dan pada hari ini dapat terlaksana dengan baik dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkesinambungan.

“Saya berharap kepada masyarakat dan Babinsa untuk menjaga dan memelihara apa yang telah dilakukan ini dengan baik, meminta segera membangun posko pemantauan agar dapat memonitor program ini”, ucap Pangdam.

Selain itu, Pangdam juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan dijadikan percontohan bagi Kodim lain diseluruh wilayah Kodam II/Swj dalam upaya memberi kesejahteraan kepada masyarakat melalui kegiatan nyata.
“Kita yakin bila dilakukan dengan baik pasti hasilnya akan maksimal, kita bersyukur sampai saat ini tidak ada kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muba”, ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan bahwa pada tahun 2015 dilahan tersebut merupakan sumber utama bencana kebakaran hutan lahan yang menjadi sorotan nasional. Berkat kesigapan TNI bekerjasama dengan masyarakat, kebakaran lahan di wilayah ini tidak terulang lagi hingga pada tahun 2017.

Baca juga:  Danrem 044/Gapo Mendampingi Kasad Pada Kegiatan Bhakti Sosial di Bayung Lencir Kabupaten Muba

“Pada hari ini lahan tersebut telah berubah menjadi lahan persawahan yang dapat membantu perekonomian masyarakat Pangkalan Bayat”, ungkapnya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang bersama-sama mencegah kebakaran lahan dan hutan, mulai dari masyarakat, TNI, Polri, Manggala Agni, Pramuka dan OPD Kabupaten Muba.

“Selain menegakkan aturan Karhutla kepada masyarakat, kita juga memberikan solusi dengan mengalokasikan dana desa untuk membeli peralatan dalam membantu masyarakat membuka lahan”, tandasnya.

Desa Pangkalan Baya, merupakan salah satu Desa yang berbatasan langsung dengan hutan negara yang mempunyai kerawanan terhadap kegiatan ilegal berupa ilegal logging, ilegal dreling, ilegal land maupun kegiatan ilegal lainnya dalam pembukaan lahan melalui pembakaran. Di Desa Pangkalan Bayat ini terdapat lahan gambut yang sangat luas yang rawan terhadap kebakaran.

Untuk menghindari hal tersebut, Kodam II/Swj melalui Korem 044/Gapo beserta jajarannya terus melakukan pembinaan terhadap masyarakatnya, salah satunya dengan upaya bantuan pembukaan lahan baru persawahan.

Upaya pembukaan lahan baru dengan menebar Bios 44 adalah salah satu bentuk pencegahan pembakaran hutan dan lahan. Selain itu dengan terbentuknya lahan gambut yang rawan terbakar menjadi lahan persawahan yang secara langsung untuk menciptakan lahan perekonomian baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pada akhirnya kegiatan Ilegal yang selama ini sering dilakukan dapat dicegah. Kini lahan tersebut telah diubah menjadi lahan persawahan dengan menggunakan Bios 44 hasil inovasi Korem 044/Gapo.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan lima Unit sepeda motor secara simbolis kepada Babinsa untuk operasional di lapangan dan pemberian bantuan Sembako kepada masyarakat di Desa Pangkalan Bayat yang diberikan oleh Pangdam II/Swj, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.I.P. dan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noedin.

Baca juga:  Satgas Yonif 142/KJ Gelar Donor Darah Dan Pengobatan Gratis

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel