Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Membanggakan Tukang Ojek dan Tukang Becak Kota Ambon Ikut Meriahkan HUT ke 72 TNI

Dibaca: 16 Oleh 06 Okt 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Ambon. Selepas kegiatan HUT ke 72 TNI, Kepala Staf Korem 151/Binaiya Letkol Inf Christian Pieter Sipahelut menyempatkan diri bersilaturahmi dengan komunitas tukang becak dan tukang ojek (KoBeJek) se-kota Ambon di Baelio Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya, Kamis (5/10/2017).

Ada sekitar 600 orang KoBeJek yang merupakan komunitas binaan Korem 151/Binaiya. Pada tahun 2017 ini, mereka ikut memeriahkan HUT ke 72 TNI dengan berpartisipasi mengikuti defile setelah acara diorama di Lapangan Merdeka Ambon.

bra6b

 

Dalam acara silaturahmi tersebut Kasrem Letkol Inf Christian Pieter Sipahelut menyampaikan ucapan terima kasih kepada KoBeJek yang telah berpartisipasi menyukseskan acara HUT ke 72 TNI tahun ini.

“Saya mewakili pimpinan Kodam XVI/Pattimura dan atas nama prajurit Tentara Nasional Indonesia sangat berterimakasih kepada saudara-saudara semua yang sudah berperan aktif dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT ke-72 TNI ini. Kegiatan tersebut merupakan bentuk dari Kemanunggalan TNI-Rakyat,“ucap Kasrem kepada anggota KoBeJek.

“Pada kesempatan dan momen seperti ini jangan sampai putus sampai disini saja, Korem Binaiya ini merupakan rumah bagi saudara-saudara sekalian, tanpa ada saudara-saudara semua, TNI tidak bisa berbuat apa-apa. Katong semua ini apabila bersatu tidak ada satu kekuatanpun yang bisa melawan sesuai dengan moto Bersama Rakyat TNI Kuat,” tambah Kasrem Christian.

Baca juga:  Satuan Teritorial Kodam XVI/Pattimura Laksanakan Lomba Binter

Lebih lanjut dikatakan, selain sebagai ajang silaturahmi kegiatan ini juga merupakan program pembinaan teritorial berupa komunikasi sosial Korem 151/Binaiya untuk mengajak para tukang becak dan tukang ojek se-kota Ambon bersama-sama mendukung program Emas Hijau dan Emas Biru yang dicanangkan Kodam XVI/Pattimura dan gagasan mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Bumi Maluku ini.

Kasrem berharap KoBeJek dapat memanfaatkan lahan ataupun tanah yang dimiliki untuk digunakan sebagai lahan penanaman rempah-rempah.

Dahulu penjajah datang di Maluku ini karena kekayaan rempah-rempah yang ada, harga satu kilogram emas sama dengan harga satu kilogram bunga biji pala dengan nama Fuli belum lagi cengkeh dll. Negara Portugis, Inggris dan Belanda semua berbondong-bondong datang kesini hanya untuk mencari rempah-rempah.

“Kita harus bangga menjadi anak Maluku karena menurut sejarah, Maluku sudah Berjaya mulai dari Kerajaan Majapahit, untuk itu kita semua harus berupaya untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah yang ada di Maluku ini,” ujarnya.

Kasrem juga mengingatkan agar bersama-sama bertekad membangun Maluku. Jangan sampai ada lagi perselisihan paham antara basudara semua, Semua harus sadar dan berupaya dalam memberikan pengaruh positif terhadap pola pikir Masyarakat Maluku agar Maluku dapat berjaya seperti zaman dahulu kala.

Baca juga:  Rakyat Percaya TNI, Senjata Api Miliknya pun Diserahkan

34 Atase Pertahanan Negara sahabat datang mengunjungi Maluku belum lama ini, hal tersebut merupakan wujud kepercayaan publik terhadap Maluku. Oleh sebab itu stabilitas keamanan harus dijaga dan dirawat dengan baik demi Maluku yang aman, damai, rukun dan sejahtera.

Pada pelaksanaan defile tukang becak dan ojek memakai kaos seragam bertuliskan moto Ale Rasa Beta Rasa, Sagu Salempang Dipata Dua, Potong di Kuku Rasa di Daging dibagian depan dan tulisan Bersama Rakyat TNI Kuat dibagian belakang.

“Jangan lupa tulisan berupa moto yang ada di depan dada baju kaos yang kalian pakai. Pegang teguh moto tersebut, jangan mau di provokasi oleh orang-orang yang mau menyusahkan kita kembali. Tetapi apa yang saudara-saudara lakukan sekarang ini lakukan terus, kerja, kerja dan kerja niscaya Tuhan akan memberikan kebahagiaan yang terbaik dari kerja keras kita,” tegas Kasrem.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel