TNI AD – Lebanon. Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt XXIII-K laksanakan panen bersama warga Lebanon.
Salah satu fungsi CIMIC (Civil Military Cooperation) Indobatt XXII-K/Unifil melaksanakan village assisment yaitu kegiatan pendataan suatu Desa mulai dari geografi, demografi dan kondisi sosial serta perkembangan Desa yang dilaksanakan di Desa-Desa yang menjadi binaan Indobatt XXIII-K/Unifil.
Dalam melaksanakan kegiatan, tentunya Cimic Indobatt XXIII-K/Unifil selalu mendatangi Desa-Desa tersebut untuk melihat sejauh mana kemajuannya. Kadang kegiatan village assisment ini juga sebagai sarana berinteraksi langsung dengan warga setempat. Seperti yang dilakukan sejumlah wanita TNI yang tergabung dalam satgas Indobatt XXIII-K memetik hasil panen tembakau bersama warga di daerah Ettaibe Lebanon Selatan pada tanggal 7 Oktober 2017.
Saat melaksanakan kunjungan tersebut, beberapa wanita desa Ettaibe Lebanon sedang melaksanakan panen memetik daun tembakau. Melihat keadaan seperti itu jiwa sosial Wanita TNI pun langsung tergerak dan membantu ibu-ibu yang sedang memetik daun tembakau. Selama kegiatan mereka berbaur, berinteraksi dengan ibu-ibu warga setempat untuk memanen daun tembakau.
“Mereka secara spontanitas membantu warga setempat tanpa diminta dan warga pun menyambut dengan baik” ungkap Komandan Indobatt XXIII-K/Unifil Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas bahwa pada saat Wanita TNI membantu panen warga Lebanon, prajurit yang lain melaksanakan pengamanan wilayah sekitarnya.
Ditambahkan Dansatgas, kegiatan ini adalah salah satu bukti bahwa keberadaan Prajurit TNI dimanapun bertugas selalu dapat diterima dan mendapat apresiasi yang baik dari warga setempat, tidak terkecuali Prajurit TNI yang sedang melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon. Hal ini dikarenakan setiap Prajurit TNI bertugas selalu menjunjung tinggi adat istiadat, kebudayaan dan kearifan lokal.
Dengan demikian akan meningkatkan kapasitas dan kualitas prajurit TNI dan tentunya akan mengangkat derajat dan martabat Indonesia di mata dunia internasional, sehingga dapat mengembangkan peran yang lebih besar dalam misi perdamaian dunia yang diselenggarakan oleh PBB. (Penerangan Satgas Yonmek Konga 23-K/Unifil)
