Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Mantapkan Profesionalisme Prajurit, Korem 162/WB Gelar Latihan Penanggulangan Bencana

Dibaca: 106 Oleh 14 Nov 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Mataram. Bertempat di Mayonif  742/SWY pada hari Selasa 14 Nopember 2017 Korem 162/WB menggelar kegiatan latihan penanggulangan bencana  tahun  2017 bertempat di Mayonif 742/SWY. Kegiatan latihan tersebut diikuti oleh anggota jajaran Korem 162/WB dan anggota Kodim se-Pulau Lombok.  Kegiatan latihan yang dimulai pada pukul 07.00 Wita tersebut diawali dengan pelaksanaan apel  pengecekan peserta latihan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Staf BPBD  Prov. NTB. Selasa 14 Nopember 2017.

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., menyampaikan kepada seluruh peserta latihan untuk mengikuti kegiatan latihan dengan bersungguh-sungguh karena latihan penanggulangan bencana sangat bermanfaat dalam mendukung tugas pokok TNI AD terutama mendukung tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP).  “Kita sebagai anggota TNI harus selalu siap membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah kita. Saya berharap agar seluruh anggota benar-benar memperhatikan setiap materi yang diberikan oleh pelatih, sehingga pada saat pelaksanaan tugas dilapangan para anggota akan selalu siap dan mengetahui kegiatan yang harus dilakukan apabila dihadapkan dengan situasi dan kondisi yang sesungguhnya,” jelas Danrem.

Baca juga:  Sukseskan Vaksinasi Covid-19, Kodim 1628 Laksanakan Pendampingan

WhatsApp Image 2017-11-14 at 14.39.59

Danrem juga menekankan kepada seluruh peserta latihan baik pelaku maupun penyelenggara agar mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan, baik itu kegiatan latihan maupun kegiatan penanggulangan bencana alam yang sesungguhnya.

Menyikapi masalah pemberian bantuan kepada masyarakat, Danrem menyampaikan bahwa dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana diperlukan inisiatif. “Jangan menunggu perintah, laksanakan tugas mulia tersebut dengan penuh keihklasan namun demikian harus tetap memperhatikan keamanan diri sendiri. Dan hal yang paling penting yang harus dilakukan yaitu koordinasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga apabila kita tidak sanggup menangani sendiri segeralah minta bantuan kepada ahlinya, sehingga penanganan korban tidak tertunda,” tegas Danrem.

Kegiatan latihan ini direncanakan akan dilaksanakan selama kurang lebih 5 hari mulai dari tanggal 14 sampai dengan 18 Nopember 2017.  Di hari pertama para peserta akan mendapatkan kegiatan teori selama dua hari, dilanjutkan dengan drill  tehknis selama satu hari dan terakhir drill taktis yang akan dilaksanakan selama dua hari. Dengan adanya kegiatan latihan diharapkan para anggota akan semakin profesional dalam menjalankan tugas. Tidak ada prajurit yang hebat namun yang ada adalah prajurit yang terlatih.

Baca juga:  TNI Manunggal Membangun Desa ke-93 TA. 2014 di Wilayah Kodam IX/Udayana

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel