Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI : Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang

Dibaca: 86 Oleh 17 Nov 2017Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Jakarta. Indonesia sebagai bangsa yang besar harus bisa menjadi bangsa pemenang dalam menghadapi kompetisi global, dengan mengandalkan kekuatan budaya bangsa. Pancasila pun dihasilkan dari sari pati budaya yang ada di seluruh nusantara, sehingga bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menjadi kuat.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 15 ribu peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ke-IV tahun 2017, dengan tema “Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang Dalam Kompetisi Global” di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).

3a__2_

Panglima TNI mengatakan, kompetisi global disebabkan perkembangan penduduk dunia luar biasa dan semakin hari semakin bertambah, sementara itu energi dan pangan makin berkurang. Hal ini yang menyebabkan persaingan global antar negara di dunia semakin sempit, sedangkan kebutuhan sumber daya alam semakin berkurang. “Ke depan konflik di dunia akan bergeser ke daerah ekuator, salah satunya Indonesia. Kita harus mewaspadai karena Indonesia kaya dengan sumber daya alam berupa energi nabati dan pangan,” ujarnya.

Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Bela diri, Yonbekang 2 Kostrad Ujian Kenaikan Tingkat Bela diri Merpati Putih

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengutip pernyataan Presiden pertama Bung Karno yang pernah mengingatkan, kekayaan alam Indonesia akan membuat iri negara-negara lain di dunia. Demikian juga Presiden RI Ir. Joko Widodo pada saat disumpah juga mengatakan,Indonesia kaya akan sumber daya alam, justru akan menjadi petaka,” ucapnya.

“Tidak ada satupun suku di Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang tidak mempunyai tarian perang. Semua rakyat Indonesia tidak takut untuk berperang, apabila jatidirinya terusik. “Tiap daerah mempunyai ciri khas senjata dan tarian perang yang menunjukkan masyarakat Indonesia memiliki jiwa ksatria dan patriot,” ungkap Panglima TNI.

Panglima TNI menyampaikan, rakyat Indonesia juga memiliki karakter gotong-royong yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Gotong royong tidak ada dalam bahasa Inggris, Arab, China, hanya di Indonesia yang memiliki bahasa gotong-royong.

“Kebhinekaan dan kemajemukan harus kita jaga dan bina. Kuncinya ada dalam Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia,” tutur Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel