Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Pesan Wakasad Kepada Warga Kodam IV/Diponegoro: Jaga Kekompakan dan Kebersamaan

Dibaca: 206 Oleh 18 Nov 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Semarang .Mengakhiri dinas di Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang kini menjabat sebagai Wakasad menyampaikan pesan dan harapan kepada seluruh prajurit dan ASN beserta seluruh keluarga besar Kodam IV/Diponegoro, di GOR Patriot komplek Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Jum’at (17/11/2017).

Wakasad Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan, selama kurang lebih 6 bulan 2 minggu menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro, selaku pribadi dan keluarga mengucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Kasdam dan para prajurit serta ASN. “Keberhasilan yang telah dicapai Kodam IV/Diponegoro merupakan hasil kerja keras kita bersama. Oleh karena itu, jaga soliditas, loyalitas dan rasa pengabdian yang tulus sebagai prajurit dan ASN Kodam IV/Diponegoro. Jaga kekompakan dan kebersamaan serta bangun terus kemanunggalan TNI-Rakyat,”ujarnya.

Dihadapan peserta apel bersama, Wakasad menyampaikan, bila diibaratkan barang rongsok yang semula tidak bernilai saja, apabila diasah dapat menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai tinggi. Terlebih lagi seorang prajurit, apabila diasah dan dilatih akan memiliki kemampuan yang dapat diandalkan. “Kalian adalah prajurit Diponegoro harus berlatih dan berlatih tanpa kenal lelah,”ujarnya.

Baca juga:  Pemantauan Harga Sembako

3a__2_

“Jangan cepat puas dengan kondisi yang ada, karena hal itu akan mendekatkan pada kekalahan atau kehancuran. Tidak ada prajurit yang hebat, yang ada adalah prajurit yang terlatih. Jadikan latihan sebagai hobi, karena hanya latihan yang bisa membuat prajurit menjadi hebat, kuat dan cepat serta profesional. Pupuk dan tingkatkan terus mental kompetisi, mental bertanding, dan fighting spirit untuk mewujudkan semboyan Dipo Unggul Bermental Juara,”ungkap Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

Wakasad mengungkapkan, setiap personel hendaknya melakukan setiap pekerjaan dengan ikhlas, bukan karena pamrih atau niat yang lainnya. Ikhlas merupakan ibadah yang paling tinggi derajatnya karena dilakukan semata-mata mengharapkan ridho Tuhan. “Jangan berhenti berbuat kebaikan, karena melakukan kebaikan akan mendapatkan balasan yang berlipat, satu kebaikan akan mendapatkan sepuluh kebaikan, sepuluh kebaikan dibalas seratus kebaikan, dan selanjutnya tak terhingga. Kalau semuanya mau melakukan kebaikan, maka seluruh satuan akan menjadi baik,”himbaunya.

“Lakukan ibadah sesuai agama masing-masing agar mendapatkan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa. Lakukan Komsos dengan pendekatan kearifan lokal melalui jalur “Witing Trisno Jalaran Soko Kulino”. Datangi saudara-saudara kita yang ada di Pesantren, Kampus, tempat ibadah, Majelis Ta’lim, untuk memberikan pencerahan kepada mereka, tentang kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai yang diajarkan Pancasila,”tutur Wakasad.

Baca juga:  Sumberjati 100 Ubin Hasilkan 1 Ton Lebih Jagung

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel