Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Kodim Aceh Utara Bantu Korban Banjir

Dibaca: 88 Oleh 06 Des 2017Januari 18th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Lhoksukon. Komandan Komando Distrik Militer 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto, serta Perwira Staf Kodim. Mengantar langsung bantuan berupa Sembako kepada korban banjir di beberapa tempat pengungsian di daerah Lhoksukon, Aceh Utara. Selasa (05/12/2017).

Dandim beserta rombongan menggunakan satu unit perahu membagikan Sembako berupa 18 Sak beras, 90 dus mie instan dan 12 Kotak Roti untuk dibagikan kepada masyarakat yang mengungsi di Desa Mencat, Desa Rauyek, Rawa, Tuha dan Desa Tengoh (KM 1 Jl Cot Girek).

bra6a

Menurut Dandim, pihaknya telah mengerahkan sedikitnya 400 Prajurit TNI yang di tempatkan di setiap Koramil dan 2 Unit LCR yang berada di Koramil Pirak Timu untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu bencana alam banjir semakin meluas dan semakin parah.

Beliau juga menyampaikan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir, agar jangan melihat dari besar kecilnya bantuan, tapi ketulusan dan kepedulian TNI kepada masyarakat yang mengalami musibah ini. TNI khususnya Kodim 0103/Aceh Utara akan siap membantu masyarakat kapanpun, dimanapun karena memang salah satu kewajiban TNI untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat.

Baca juga:  Tanam Ratusan Pohon, Lestarikan Lingkungan Dan Kurangi Pemanasan Global

Salah satu Warga desa Meucat, Abdul Malik (53) mengucapkan terimakasih kepada Kodim Aceh Utara yang sudah membantu meringankan beban yang dirasakan masyarakat, dirinya dan warga sangat senang menerima bantuan yang diberikan Kodim 0103/Aceh Utara ini.

“Kami sangat senang dan berterima kasih menerima bantuan ini”, Ucap Abdul Malik.

Terlihat hingga kini ratusan warga korban banjir sudah mengungsi ke Meunasah desa masing masing dan mencari dataran lebih tinggi agar terhindar dari bencana banjir, namun masih banyak warga korban banjir yang masih tetap bertahan di rumah mereka sebab mereka takut harta bendanya hilang.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel