Skip to main content
Dinas Penerangan

Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa sebagai Imunitas Bangsa

Dibaca: 515 Oleh 15 Des 2017Januari 18th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Jakarta. Prajurit dan PNS Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) memperingati Hari Jadi TNI AD (Hari Juang Kartika) ke 72 tahun 2017 dengan Upacara di lapangan apel Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017). HJK tahun ini mengusung tema ‘Manunggal Dengan Rakyat, TNI AD Kuat.’

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan oleh Wakil Asisten Operasi Kasad (Waas Ops Kasad) Brigjen TNI Untung Budiharto mengatakan bahwa hari ini tepat 72 tahun yang lalu, para pendahulu kita telah menorehkan catatan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yaitu peristiwa yang dikenal sebagai Palagan Ambarawa. Meski dengan senjata dan perlengkapan yang sangat sederhana, kesatuan-kesatuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal bakal TNI, bersama rakyat berhasil memenangkan pertempuran dengan memukul mundur tentara Sekutu.

WhatsApp_Image_2017-12-15_at_11.40.13

“Palagan Ambarawa adalah simbol kemanunggalan TNI AD dan rakyat Indonesia. Dimana TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena dilahirkan dari rakyat sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Sebaliknya, rakyat adalah pendukung dan penguat perjuangan TNI AD,” ucap Brigjen TNI Untung Budiharto.

Baca juga:  Pendistribusian APD dan Logistik, Solusi Atasi Krisis Covid-19 l 60" TNI AD

Lebih lanjut disampaikan Waasops bahwa dalam peringatan tahun ini, TNI AD juga melaksanakan acara syukuran, ziarah dan Lomba Lari 10 KM yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kodam dan melibatkan 67.328 orang dari berbagai kalangan. Selain itu, dilaksanakan pula berbagai kegiatan bakti sosial seperti pemberian Sembako sejumlah 27.152 paket, santunan kepada 2.976 orang Veteran dan Warakawuri, donor darah sejumlah 20.460 orang, khitanan massal sejumlah 2.486 orang, operasi bibir sumbing sejumlah 247 orang, operasi katarak sejumlah 2.668 orang dan pengobatan massal sejumlah 19.262 orang. Sedangkan dibidang karya bakti, telah dilaksanakan penanaman 149.490 pohon di seluruh wilayah.

Selanjutnya dalam menghadapi ancaman global yang saat ini dirasakan oleh seluruh dunia seperti krisis nenergi, pemanasan global, krisis ekonomi, siber dan perang informasi, Indonesia harus memiliki daya saing berupa keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif untuk memenangkan persaingan tersebut.

Dalam kesempatan itu, diingatkan juga kepada para prajurit TNI AD utuk memengang teguh netralitas TNI jelang pilkada serentak tahun depan. “Pegang teguh komitmen dan netralitas TNI, sehingga pesta demokrasi tersebut berjalan dengan aman dan lancar,” ungkapnya.

Baca juga:  Anggota TNI Doakan Korban Hercules

Selenjutnya TNI AD juga telah berkomitmen untuk membantu tugas-tugas pemerintah serta meringankan kesulitan rakyat, yang dilaksanakan melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP). “Sebagai salah satu wujud komitmen tersebut, pada tahun 2015, TNI AD telah membantu Kementerian Pertanian dalam melaksanakan Program Ketahanan Pangan,” tandas Waasops Kasad.

Dikatakan Waasops bahwa karakter asli Bangsa Indonesia yang bercirikan Pancasila sedang menghadapi tantangan yang besar, diantaranya gaya hidup hedonisme, individeualisme, Narkoba, pornografi. Sehingga kurang lebih 15.000 generasi muda mati setiap tahun karena Narkoba dan selebihnya menjadi lost generation atau generasi yang hilang. Namun hasil survei beberapa lembaga menyebutkan bahwa 90,5% Generasi Milenial atau yang lahir mulai tahun 1979, ternyata tidak setuju dengan gagasan mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu menggali kembali nilai-nilai luhur budaya Bangsa sebagai kekebalan atau imunitas Bangsa dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI. Adapun nilai-nilai luhur tersebut diantaranya adalah sikap menghargai perbedaan, semangat untuk bersatu, pantang menyerah dan rela berkorban, patriotisme dan percaya diri, kebersamaan dan gotong-royong.

Baca juga:  Kadispenad : Memasuki Usia 65 tahun, Dispenad Bertekad Meningkatkan Perannya

WhatsApp_Image_2017-12-15_at_11.40.15

Usai upacara, warga mabesad menggelar syukurun dengan memotong nasi tumpung oleh Staf Ahli Kasad Brigjen TNI Bambang S.

Sebagai informasi bahwa Peringatan Hari Juang Kartika ini selain dilakukan secara tersebar, namun juga dilakukan secara terpusat yaitu di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, yang langsung dihadiri oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel