Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI : TNI Siap Jaga Keutuhan NKRI

Dibaca: 3 Oleh 12 Feb 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD- Bogor. Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tingkat keamanan yang tinggi, sehingga pelaku bisnis dan perbankan semuanya bisa melaksanakan tugas dan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan 100 orang peserta Business Meeting 2018, bertempat di Royal Tulip Hotel, Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018).

8a__5_

Panglima TNI mengatakan, TNI membutuhkan partisipasi dari seluruh komponen bangsa, termasuk diantaranya adalah Bank Nasional Indonesia untuk menghadapi tantangan atau peluang di masa depan. “Kami terus mendukung melalui tugas yang diberikan kepada TNI demi terjaminnya keamanan negara, percayalah keamanan stabilitas nasional tetap akan kami (TNI) pelihara dan jaga, sehingga saudara-saudara dalam melaksanakan pekerjaan dapat meningkatkan perekonomian bangsa ini, tentunya dengan perasaan aman dan damai,” jelasnya.

Disisi lain Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan, dalam waktu dekat masyarakat Indonesia menghadapi Pemilukada pada bulan Juni dan Juli. TNI-Polri sudah mulai mengadakan antisipasi dengan terus memberikan pengarahan ke seluruh satuan-satuan wilayah. “ TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan kita (TNI) memitigasi adanya politik uang dan politisasi SARA,” katanya.

Baca juga:  Panglima TNI Kunjungi Markas Komando Kodiklat TNI

“Kita sepakat untuk mensukseskan Pemilukada, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Umum 2019 serta menjadikan pesta demokrasi ini berintegritas dengan cara menolak adanya politik uang dan politisasi SARA. Kita juga ikut membantu Kepolisian Republik Indonesia,” tegas Panglima TNI.

Terkait pesta demokrasi 2018 dan 2019, Panglima TNI menegaskan, TNI terus mengantisipasi adanya ancaman global salah satunya ancaman cyber. Ini dapat menjadikan atau menciptakan instabilitas nasional. “Dengan menggunakan cyberter tersebut dapat membuat satu informasi hoax atau memberikan informasi yang tidak jelas, yang akhirnya mengadu domba,” katanya.

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan, hal-hal yang menjadi kemungkinan terjadi dan resiko apa yang akan terjadi sudah diantisipasi, diantaranya ada anarkis dan kerusuhan massa, yang mengakibatkan pada kerusakan infrastruktur, terganggunya sistem pemerintahan dan terganggunya sistem keuangan. “Saya menyakini bahwa dunia perbankan khususnya BNI telah memiliki mekanisme yang baik dalam menghadapi berbagai situasi tersebut,” imbuhnya.

“Tentunya kita semua berharap agar situasi di Indonesia semua bisa terjaga seperti yang kita rasakan saat ini dan pemilihan atau Pemilukada 2018, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Umum 2019 akan berjalan dengan aman lancar dan damai,” pungkas Panglima TNI. (Puspen TNI).

Baca juga:  Mabes TNI Godok Calon Pangdam Jaya

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel