Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Pengabdian Prajurit TNI Kepada Masyarakat Loloda

Dibaca: 180 Oleh 10 Feb 2018Februari 15th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Halmahera Barat. Demi menggelar pengobatan gratis yang dilaksanakan di Desa Laba Besar, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Tim dari Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau rela melintasi jalur ekstrim, Selasa (6/2/2018).

4a

Tim yang dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang beserta Wadansatgas, para Pasi, Dokter dan Tim kesehatan Batalyon dengan menggunakan 15 motor trail melakukan perjalanan ekstrim dengan titik start dari Tobelo menuju Galela memotong gunung dan licinnya jalan tanah menuju Desa Laba Besar yang menjadi sasaran pengobatan massal.

Rombongan Satgas Banau mulai melaksanakan perjalanan sejak fajar mulai menyingsing, pada etape pertama Tobelo-Galela masih landai dikarenakan jalan yang masih beraspal dilanjutkan etape berikutnya Galela-Loloda yang sangat menantang dimana tanjakan dan turunan terjal ditambah kondisi tanah yang licin pasca diguyur hujan, menambah sulitnya ekspedisi kali ini.

Bahkan tidak jarang ada motor yang tergelincir dan terperosok. Namun dengan tekad pantang menyerah, rombongan berhasil memasuki wilayah Laba Besar pada pukul 14.30 WIT atau tidak kurang 8 jam perjalanan berjibaku dengan tebing dan jurang.

Baca juga:  Pantau Upacara Ngaben, Danramil 1616-01/Gianyar Ingatkan Prokes dan Bagikan Masker

Kedatangan rombongan disambut meriah sekaligus haru, masyarakat yang sebelumnya mengetahui akan kedatangan tim dari personel pos setempat. Masyarakat merasa sangat terkesan dengan keberanian Dansatgas beserta jajaran melintasi jalan yang jarang dilalui, bahkan nampak air mata keluar dari sudut mata para wanita setempat melihat kegigihan hingga pakaian yang dipergunakan tim penuh dengan lumpur.

Setelah sejenak seremonial penyambutan acara dilanjutkan pengobatan massal yang diikuti setidaknya 160 pasien dari Desa Laba Besar dan sekitarnya. Usai kegiatan pengobatan, tanpa menunggu waktu lama tim pun melanjutkan perjalanannya kembali ke Tobelo dengan jalur berbeda, dimana jalur kembali rombongan harus menempuh perjalanan laut menggunakan perahu kayu.

Lagi-lagi Tim harus melalui tantangan berupa terjangan ombak musim barat yang akhirnya mengantarkan rombongan sampai ke Kec. Ibu Halmahera Barat untuk selanjutnya rombongan kembali ke Kotis Satgas di Tobelo.

Dansatgas Yonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang menyampaikan, dirinya sengaja melakukan perjalanan ekstrim. Selain sebagai sebuah tantangan dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat juga memberikan pengalaman orientasi medan kepada prajurit jajarannya dimana akses transportasi Desa Laba Besar yang berada di deretan ujung Pulau Halmahera yang belum tersentuh pembangunan jalan aspal kami lintasi dengan menggunakan sepeda motor jenis trail dan kembalinya kita melintasi jalur lain.

Baca juga:  Korem Gelar Shalat Istisqa

Yang tidak kalah ekstrim dimana, kita harus melintasi terjangan ombak di laut Loloda yang cukup memacu adrenalin, sehingga pengalaman tersebut akan sangat berharga bagi para Perwira maupun personel lainnya untuk mengetahui betapa sulitnya medan yang dilalui, namun dengan tekad dan semangat baja tim bisa melalui semua itu dengan kekompakan, rasa senasib dan sepenanggungan. (Penrem 152)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel