TNI AD-Depok. Curah hujan yang tinggi di daerah Bogor Minggu malam hingga Senin (5/2) telah mengakibatkan debit air di bendungan Katulampa Bogor dinyatakan siaga satu. Status ini menyebabkan pintu air Katulampa harus dibuka sehingga berdampak kepada meluapnya Kali Ciliwung.
Luapan Kali Ciliwung telah menyebabkan banjir dan masuk ke rumah warga hingga setinggi pinggang orang dewasa, di RT. 05/14 Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok,Selasa (6/2/2018).
Prajurit dari Koramil 02/Beji Kodim 0508/Depok yang sebelumnya sudah disiagakan langsung bergerak ke lokasi untuk membantu warga dengan dipimpin langsung Danramil 02/Beji Kapten Kav Syahroni dibantu Babinsa Serka A. Suhana. Mereka berdua terjun langsung membantu evakuasi barang warga yang rumahnya terkena banjir bersama personel Kepolisian.
Di lokasi banjir, prajurit ini nampak sangat sigap membantu evakuasi barang warga dari dalam rumah untuk diamankan. Kapten Kav Syahroni tidak lagi mempedulikan seragam lorengnya sehingga basah dan kotor terkena air lumpur.
Kesigapan dan keikhlasannya dalam membantu warga merupakan sikap yang patut dicontoh unsur aparat teritorial yang lain dalam mengatasi kesulitan masyarakat di wilayahnya. Beberapa warga bahkan langsung turun membantu setelah melihat Kapten Kav Syahroni yang sudah berada di air duluan.
“Sebisa mungkin cepat kita evakuasi warga dulu, baru barang-barangnya yang masih memungkinkan kita selamatkan, sebelum debit air makin tinggi,” ujar Kapten Kav Syahroni.
Dirinya pun menghimbau warga yang terkena banjir untuk mengutamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu untuk mengungsi ke tempat yang telah disediakan sambil menunggu bantuan.
“Kepada warga yang terkena banjir agar utamakan keselamatan jiwa dan sementara mengungsi ke tempat yang telah disediakan, barang yang di rumah abaikan dulu, sambil menunggu bantuan,”pungkasnya.
