Skip to main content
Berita Satuan

Satgas Indobatt TNI Peduli Kesehatan Warga di Lebanon

Dibaca: 25 Oleh 21 Feb 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Lebanon. Pasukan Garuda Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Konga XXIII-L/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) dibawah pimpinan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, S.I.P.,menggelar pengobatan gratis skala besar bagi warga Distrik Tulin, Lebanon Selatan, Senin (19/2/2018).

bra9b

Kegiatan yang digagas oleh Staf Cimic (Civil Military Coordination) dan juga Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil ini, dipusatkan di kantor Kepala Distrik (Baladiyah) wilayah Tulin. Pengobatan gratis ini dihadiri perwakilan dari Sektor Timur Unifil, Lt. Col. Louis Fernando Perez Amo, LAF (Lebanese Armed Forces), Kepala Distrik Tulin Mr. Mahmoud Faddel dan tokoh masyarakat Tulin setempat.

Selain pengobatan gratis, kegiatan Super Medical Camp ini juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian tradisional Indonesia ‘Tari Piring’, yang dibawakan oleh Wanita TNI Satgas Indobatt.

Letkol Inf Arfan Johan Wihananto mengatakan, kegiatan pengobatan gratis ini merupakan Program Cimic yang rutin dilakukan, namun untuk kegiatan di Distrik Tulin, kami buat dengan skala yang lebih besar dan animo masyarakat setempat sangat luar biasa. “Sayang sekali kami tidak memiliki dokter gigi. Seandainya ada, mungkin warga yang datang untuk berobat akan lebih banyak lagi,” tambahnya.

Baca juga:  Lulus Terbaik, Kapten Teddy Dapat 3 Penghargaan di US Army Infantry School

Sementara itu, Mr Mahmoud Faddel Karim selaku Kepala Distrik Tulis mengapresiasi kegiatan pengobatan gratis di wilayahnya. “Kegiatan Cimic Indobatt selalu mendapat tempat dihati masyarakat, hal ini terbukti ramainya masyarakat yang datang dan besar harapan kami semoga semakin merasakan indahnya arti perdamaian,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Sherly mengatakan, ada sebanyak 219 warga Tulin yang ikut berobat. Menurutnya, mereka datang dengan bermacam keluhan seperti demam, pilek, batuk, gangguan pernafasan, sakit mata dan sebagainya.

Dalam kegiatan Super Medical Camp di Distrik Tulin, Tim Kesehatan Indobatt menyiapkan 2 (dua) orang dokter dan 8 (delapan) orang tenaga perawat. Yang tak kalah menarik adalah setiap pasien yang datang, disuguhi berbagai macam makanan asli Indonesia. (Puspen TNI)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel