TNI AD -Jayapura. Bencana banjir bandang kembali terjadi, menyebabkan akses jalan antar di jalur transportasi penghubung Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi tepatnya di jembatan Kali Bier, Kampung Dabe 1, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis (22/3/2018).
“Hujan yang mengguyur sejak Rabu hingga Kamis menyebabkan meluapnya sungai di kampung ini, karena tidak dapat lagi menampung debit air akhirnya meluber menutup jalan penghubung dua kabupaten,” Kata Danramil 1712-02/Pantai Timur Kapten Inf Marno.
Danramil mengungkapkan, debit air yang tinggi mencapai 1.5 meter menyebabkan transportasi dari Jayapura menuju Sarmi maupun sebaliknya terhenti. “Hingga saat ini debit air masih setinggi 1,5 meter dan arus yang cukup deras dengan panjang jalan tergenang sepanjang 250 meter. Hanya kendaraan roda dua saja yang dapat lewat, itupun menggunakan jasa perahu dan dipikul oleh warga dan para Babinsa yang ada,”ungkapnya.
Danramil menyampaikan, untuk kendaraan roda empat, demi alasan keamanan untuk sementara jangan melintas menunggu ketinggian air turun. “Hal tersebut untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak kita inginkan,”pesannya.
Pihaknya mengingatkan kepada warga sekitar Kampung untuk waspada dengan banjir bandang susulan. “Semuanya harus waspada jika curah hujan terus bertambah, banjir akan sampai ke pemukiman warga”, tegasnya.
Dirinya mengungkapkan, langkah yang diambil Koramil saat ini yaitu berkoordinasi dengan Polsek Pantai Timur, Distrik Pantai Timur Bagian Barat serta melaporkan kepada Komando Atas untuk meminta bantuan dari Satgas SAR Kabupaten Sarmi.”Kita berharap air, segera surut dan aktivitas warga tidak terganggu,”tuturnya. (Pendam 17)