Skip to main content
Kostrad

Menanamkan Jiwa Korsa dan Semangat Kebersamaan di Perbatasan

Dibaca: 299 Oleh 26 Mar 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Jayapura.Dalam rangka menanamkan semangat dan jiwa korsa anak usia dini, Satgas Yonif Para Raider 501/Kostrad menggelar acara perlombaan kepada anak-anak di wilayah perbatasan RI-PNG.

Perlombaan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Inpres Yowoong, Kampung Yowoong yang dipimpin oleh Komandan Kompi (Danki) A Satgas Yonif Para Raider 501/Kostrad Lettu Inf Dalimunte bersama 10 orang prajurit Satgas Pos Skamto, Jayapura, Jumat (23/3/2018).

5A__4_

Dalam perlombaan ini, Lettu Dalimunte ingin menananamkan kerja sama tim dan kekompakkan kepada murid-murid SD Inpres Yowoong. Lomba yang digelar meliputi lomba mengambil bendera Merah Putih dengan mata tertutup, sepakbola 3 lawan 3 dan lomba memindahkan bola dengan bantuan tali.

Disela jalannya perlombaan, Lettu Dalimunte ingin menguji keberanian dari peserta lomba dengan mengadakan kegiatan spontanitas berupa memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang wawasan kebangsaan kepada anak-anak secara spontan, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan murid murid tentang Indonesia.

Pertanyaan spontanitas yang diberikan antara lain, menyebutkan sila dalam Pancasila serta menghafalkan lagu wajib nasional.

Baca juga:  Atasi Kesulitan Warga Papua, Satgas Yonif R 509 Bagikan Baju Layak Pakai

Bagi murid yang dapat menjawab dengan benar akan langsung mendapatkan hadiah berupa seperangkat alat tulis.

Kepala Sekolah SD Inpres Yowoong, Marsilah, S.pd. mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan kegiatan perlombaan yang diadakan oleh prajurit Satgas Pos Skamto. Para siswa juga dapat saling bekerja-sama, saling bahu-membahu dan sportif dalam perlombaan.

Setelah seluruh rangakaian perlombaan selesai, Lettu Dalimunte mengumumkan dan memberikan hadiah langsung kepada pemenang. Para siswa pun sangat senang dengan perlombaan yang diselenggarakan oleh anggota Satgas Pos Skamto tersebut.

Julius, salah seorang murid kelas 4 SD Inpres Yowoong mengungkapkan, walaupun timnya kalah dirinya merasa senang dapat ikut serta dalam perlombaan ini.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel