Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Terima Senjata Sisa Konflik, Pangdam Apresiasi Prajurit Kodim Aceh Jaya

Dibaca: 88 Oleh 08 Mar 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Aceh Jaya. Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachrudin S.Sos., mengapresiasi kinerja personel Kodim 0114/ Aceh Jaya yang telah memperoleh satu pucuk senjata hasil Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Pangdam IM saat melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0114/Aceh Jaya sekaligus memberi pengharahan kepada personel Kodim 0114/Aceh Jaya, Rabu (7/3/2018).

Seperti diberitakan pada Jumat (15/9/2017) lalu, seorang mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muhibbus Sabri Alias Tgk Seulimum (45 tahun) menyerahkan 1 pucuk Senjata Api SS1-V5 KAL 5,56 MM, 1 buah Megazen, 1 utas tali sandang dan 17 butir amunisi sisa konflik Aceh kepada personel Unit Intel Kodim 0105/Aceh Barat, melalui Sertu Zainuddin dan Sertu Muhammad.

Dalam kunjungannya tersebut, Pangdam IM juga tidak lupa menekankan kepada para Babinsa selalu berperan aktif, untuk membantu para petani agar program swasembada pangan nasional dapat terwujud.

“Sebagai Babinsa harus berperan aktif membantu petani, turun langsung ke lapangan, agar swasembada pangan nasional meningkat, tuntutan kerja semakin berat kita harus pandai mengatur waktu,” tegasnya.

Baca juga:  Pangdam IM : Jadikan Pengalaman Sebagai Cambuk Pemicu Semangat

Ketika disinggung dalam rangka menghadapi tahun politik ini, Pangdam juga menegaskan kepada personel Kodim 0114/ Aceh Jaya agar tetap netral atau tidak ikut berpolitik dan ikut campur dalam Pilkada 2018.

“Tugas kita hanya mengamankan dan menciptakan situasi aman, tertib dan nyaman sehingga Pilkada tahun 2018 ini berjalan lancar. Meskipun di Aceh Jaya tidak ada penyelenggaraan Pilkada, namun kita tetap waspada dan terus mengikuti perkembangan situasi,” pesannya.

Lebih lanjut Pangdam menegaskan,seluruh prajurit agar tidak terlibat narkoba baik sebagai pengguna apalagi sebagai pengedar (kurir). “Jangan sesekali coba barang haram itu, karena dampaknya sangat besar, selain merusak nama baik satuan, juga merugikan diri sendiri. Sanksinya tegas, pecat,” ujar orang nomor satu di jajaran Kodam IM tersebut.

6b

Dalam kesempatan itu juga, Pangdam menyoroti penggunan Media Sosial (Medsos) dikalangan prajurit maupun Persit.

Pangdam menghimbau agar prajurit dan keluarga bijak memafaatkan Medsos untuk hal-hal yang positif. “Jangan mudah percaya berita yang tersebar di Medsos atau berita (hoax) sebelum jelas sumbernya. Bila ada isu-isu atau berita yang belum pasti, pelajari dulu apa maksud dan tujuan berita tersebut, sehingga tidak berdampak kepada kita,” pungkasnya.

Baca juga:  Syiar Muhibah Subuh Merupakan Sarana Untuk Memupuk Rasa Kesatuan

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam IM didampingi Aster Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, Kapendam IM, Kababin IM, Perwira Ahli Bidang Humaniter dan Kazidam. (Pendam IM)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel