Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Babinsa Lawe Bulan Bantu Pengerajin Buat Tikar

Dibaca: 82 Oleh 07 Apr 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Kutacane. Memelopori usaha-usaha untuk kesejahteraan masyarakat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Posramil Lawe Bulan Sertu Taufik Hidayat Sembiring jajaran Kodim 0108/Agara membantu pengerajin membuat tikar dengan bahan dasar daun pandan, bertempat di Desa Kutabuluh Botong, Kecamatan Lawe bulan, Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (3/4/2018).

Kegiatan yang dilakukan Babinsa ini bertujuan untuk mendongkrak usaha rakyat dari tingkat kecil dan menengah sehingga kemakmuran warga yang ada di wilayah dapat terwujud.

Saat dikonfirmasi Babinsa Sertu Taufik Hidayat Sembiring mengatakan, untuk menjalin tali silaturahmi antara TNI AD dengan masyarakat, sangat penting dilaksanakan kegiatan anjangsana melalui Komunikasi Sosial (Komsos) untuk mengetahui situasi keadaan wilayah, baik dari segi Geografi, Demografi dan Kondisi sosial hingga wilayah terkecil yakni desa.

“Kerajinan membuat tikar, tidak segampang yang kita lihat seperti membalikkan telapak tangan dalam proses pembuatannya, tetapi dibutuhkan ketelitian dan kecermatan agar hasilnya bagus,”ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, proses membersihkan dan membuang duri pada daun pandan, dipotong-potong sesuai keinginan yang nantinya akan dianyam. “Potongan-potongan daun pandan tersebut kita rebus hingga 45 menit, agar getah pada daun menghilang dan membuat warna daun tersebut menjadi putih,”ucapnya.

Baca juga:  Wartawan Merupakan Mitra TNI Dalam Penyampaian Informasi

“Proses selanjutnya adalah merendam dalam bejana berisi air selama satu malam, daun pandan dijemur pada terik matahari, sampai warna pada daun pandan berubah menjadi putih (warna dasar), setelah itu daun pandanpun siap diolah kembali untuk memberikan berbagai warna yang kita sukai, hingga daun pandan pun siap untuk dianyam menjadi tikar,tas,bantal kursi,alas kursi dan dompet “terang Sertu Taufik Hidayat Sembiring.

Sementara itu, Lela (43 tahun) salah seorang pengerajin mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang ikut terjun langsung serta membantu masyarakat. “Semoga kebaikan Bapak TNI dapat dibalas oleh Yang Maha Kuasa,”ucapnya.

Ia berharap, Pemerintah dapat melirik dan membantu hasil buatan pengerajin tradisional tikar, dalam proses pendistribusian baik didalam maupun keluar daerah Provinsi Aceh.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel