Skip to main content
Berita Satuan

Peringatan Hari Kartini Dalam Apel Bersama Wanita TNI -Polri Tahun 2018

Dibaca: 4 Oleh 26 Apr 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Jakarta. Apel Bersama Wanita TNI-Polri dilaksanakan untuk memelihara semangat juang demi pengabdian kepada bangsa dan negara. Pada tahun ini, tidak hanya dihadiri wanita TNI-Polri namun juga para wanita elemen bangsa lainnya.

Hadir tidak kurang dari 10.000 orang peserta, upacara yang juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang digelar oleh TNI-Polri, momentum yang penuh kebersamaan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo sebagai Irup, dan bertindak sebagai Danup yaitu Kolonel (K) Chk Tetty Melina Lubis, Danpusdik Kowad Kodiklat TNI AD yang tahun ini sedang melaksanakan Sesko TNI.

Hadir Menhan, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, Kapolri, dan pejabat tinggi negara serta Gubernur DKI Jakarta sebagai undangan.

Apel bersama ini juga dihadiri oleh wanita dari berbagai elemen bangsa seperti ASN kementerian dan Lembaga, Satpol PP, Tagana, Menwa (UI, UPN dan IPB) termasuk Pramuka dan berbagai organisasi wanita lainnya.

Pada amanatnya, Presiden Ir. Joko Widodo juga secara khusus memberikan apresiasi tidak hanya kepada para wanita TNI dan Polwan namun juga bagi seluruh kaum perempuan Indonesia. Beliau juga mengajak agar para wanita TNI dan Polri senantiasa meneladani semangat Kartini dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi.

Baca juga:  Panglima TNI : TNI Dukung Program BNN

1a__1_

Selanjutnya, Presiden juga menyampaikan bahwa peran wanita semakin besar bukan karena kuota yang ditetapkan pemerintah, namun peran wanita semakin strategis karena masyarakat dan pemerintah butuh peran wanita, peran unik wanita dalam memberikan rasa aman dan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Hampir sama dengan keinginan dan harapan Presiden, Kapolri juga menambahkan bahwa dalam menghadapi perkembangan global, peran wanita TNI -Polri sangat strategis dan tidak kalah dengan negara lain.

Sementara itu, kepada awak media Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyatakan akan menyambut baik apresiasi Presiden.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, saat ini wanita Indonesia, khususnya prajurit Wanita TNI telah memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan prajurit pria.

“TNI telah memberi kesempatan bagi kaum wanita untuk mengikuti pendidikan tertinggi TNI yaitu Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI). Tahun ini, kita ikutkan satu orang dari AD, AL dan AU, yang telah dibuka tanggal 24 April 2018,” jelasnya.
Menurut lulusan AAU 1986 ini, kesempatan menempuh pendidikan di Lembaga Pendidikan Sesko TNI merupakan salah satu upaya membangun TNI yang modern, dengan senantiasa mempertimbangkan emansipasi wanita di lingkungan TNI, sebagaimana yang dicita-citakan oleh R.A Kartini.

Baca juga:  Wujud TNI Taat Pajak, Dialog Kebangsaan dan Perpajakan Digelar di Kodam VI/ Mulawarman

“Dengan adanya keikutsertaan Wanita TNI, membuktikan bahwa prajurit wanita TNI memiliki peran yang sama dengan prajurit pria TNI,” ujarnya Rabu (25/4/2018).

Selain parade upacara, juga ditampilkan berbagai atraksi dari mulai terjun payung, drama kolosal atraksi berkuda, terjun payung dan keterampilan kolone senapan. Atraksi ini tentunya menunjukan kesigapan dan kemampuan para prajurit wanita TNI maupun Polwan dalam menjalankan tugasnya secara profesional. Hal ini, tentu menjadi sesuatu yang membanggakan, tidak hanya bagi kaum wanita namun juga seluruh rakyat Indonesia. Persembahan atraksi yang ditunjukan pada sesi demontrasi dilakukan oleh 406 personel dalam drama kolosal perjuangan Laksamana Malahayati dan R. Kartini juga membuka mata bahwa pada jaman dulu, wanita juga mampu menjadi Panglima Perang yang tangguh di lautan.

Apel Bersama diikuti 721 personel Wanita TNI dan Polwan yang mempersembahkan berbagai atraksi, diantaranya 406 personel memerankan kolosal perjuangan Laksamana Malahayati dan Perjuangan R.A. Kartini, 22 personel melakukan atraksi bela diri, 15 personel, 30 personel motor besar, 35 personel dan 150 personel kolone senapan.

Baca juga:  TMMD Tingkatkan Status Sosial Masyarakat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel