Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

Perjuangan TMMD Polmas, Batu Bata Diangkut Sepeda Motor Melewati Jalan Berlumpur

Dibaca: 94 Oleh 23 Apr 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Polewali Mandar. Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 Kodim 1402/Polmas harus melewati perjuangan berat. Seluruh bahan bangunan harus diangkut menggunakan sepeda motor melalui jalan berlumpur.

Anggota TNI dibantu warga mengangkut material itu menggunakan sepeda motor sejauh enam kilometer. Mereka melintasi pegunungan dan jalan yang licin.

Komandan Kodim 1402/Polmas selaku Dansatgas TMMD ke 101 Letkol Arh Dedi Setya Arianto mengatakan, pengangkutan material bangunan yang menjadi hambatan dalam pembangunan sasaran fisik di desa ini karena semua material diangkut menggunakan sepeda motor.

4a__8_

“Semen, batu bata, pasir besi semua diangkut menggunakan sepeda motor karena di desa ini belum bisa masuk kendaraan roda empat karena jembatan belum ada,” kata Dansatgas dalam keterangan, Sabtu (21/4/2018).

Lebih lanjut disampaikan bahwa material diangkut secara swadaya oleh masyarakat bersama anggota Satgas TMMD. Itu pun kalau jalan memungkinkan untuk dilintasi sepeda motor. Bila hujan turun, jalan sangat licin sehingga masyarakat dan anggota satgas tidak berani melintas.

Baca juga:  Desa Lenggo Kabupaten Polman Jadi Sasaran TMMD ke-101 Kodim Polmas

“Meski demikian saya berharap semua program fisik utamanya rumah dinas sekolah bisa selesai sebelum penutupan TMMD tanggal 3 Mei mendatang. Sampai awal pekan ketiga April, pembangunan rumah dinas sudah 60 persen,”ujarnya.

Sementara Kepala Desa Lenggo Andi Rusliamin mengatakan, selama ini material bangunan di desa tersebut memang menjadi kendala utama. “Sebagai contoh saja, harga semen di Desa Lenggo ini bisa mencapai Rp110 ribu per sak. Pasir satu kubik bisa mencapai Rp.900 Ribu, karena biaya angkutnya yang sangat mahal,” sambungnya.

Berkat swadaya anggota Satgas bersama masyarakat, biaya itu bisa sedikit ditekan. Warga didukung bahan bakar (BBM) oleh Dandim.

“Semangat gotong-royong juga sangat kental terlihat selama pelaksanaan TMMD di desa ini. Warga dan anggota Satgas bahu-membahu mengerjakan setiap program yang dilaksanakan di desa ini,” tutur Andi Rusliamin.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel