Skip to main content
Berita Satuan

TNI Bersama AD Amerika Latihan Information System and Technology Exchange

Dibaca: 6 Oleh 17 Apr 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Jakarta. Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo membuka latihan Information System and Technology Exchange (ISTX) antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, di Hotel Mandarin Oriental Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

Latihan ISTX berlangsung dari 16 April-20 April 2018 yang diikuti delegasi TNI berjumlah 25 personel yang dipimpin Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo dan delegasi Angkatan Bersenjata Amerika 8 personel dipimpin oleh Ltc. Mel Murakami.

Kolonel Inf Budi Handoyo menyampaikan, penyelenggaraan latihan ISTX bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan hubungan bilateral antara TNI dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat melalui pertukaran teknologi dan sistem informasi, serta meningkatkan pertukaran pengalaman, pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi dan sistem informasi.

“Latihan ISTX menggunakan metode diskusi dan latihan praktek dengan mengundang nara sumber Subject Matter Expert Exchange (SMEE),”ujarnya.

Menurut Paban VII/Latma Sops TNI, saat ini tidak bisa membiarkan permasalahan cyber yang dapat mengganggu keamanan, oleh karena itu diperlukan kerja sama dalam bidang cyber security. “Offensive dan defensive cyber, sangat penting untuk diantisipasi apabila ada kegiatan yang dapat mengganggu keamanan terutama di bidang cyber,”sambungnya.

Baca juga:  Moeldoko: Dalam Keadaan Damai TNI Seharusnya Dilibatkan dalam Pembangunan

Lebih lanjut dijelaskan, perang cyber sebagai tindakan penetrasi terhadap negara tertentu melalui jaringan komputer dan ditujukan untuk mengganggu dan menghancurkan sistem, sementara itu perang maya merupakan perang yang dilaksanakan dengan menggunakan jaringan komputer dan internet melalui cyberspace.

Dalam latihan diberikan beberapa materi antara lain, Identifikasi Penilaian Risiko dan Strategi Manajemen Risiko, Perlindungan (Awareness and Training, Keamanan Data dan proses dan prosedur perlindungan Informasi), Proses Deteksi, Respons terkait Perencanaan dan Analisis Tanggapan dan Perencanaan Pemulihan.

Sasaran dari latihan ISTX ini agar dapat dicapainya pemahaman bidang cyber secara komprehensif menyeluruh dan dapat membedakan security war, psy war dan cyber war.

Sementara itu Ketua Delegasi Amerika Serikat Ltc Mel Murakami mengucapkan terima kasih atas undangan Paban VII/latma Kolonel Inf Budi Handoyo dan memberikan penghargaan kepada personel TNI dalam mengikuti penyelenggaraan latihan ISTX 2018.

Lebih lanjut Ltc Murakami mengatakan, dalam latihan ISTX ini Angkatan Darat Amerika menghadirkan Hawaii Army National Guard, Air National Guard dan Hawaii Telcom ke Indonesia dalam rangka saling belajar dan memberikan pengalaman, serta tukar menukar informasi tentang cyber. “Pada umumnya militer saat ini bekerja dan bertarung pada 3 domain darat, laut dan udara serta melindungi ruang udara. Perkembangan saat ini terdapat domain baru yaitu cyber space yang dapat mengendalikan ketiga domain darat, laut dan udara,”tuturnya.

Baca juga:  Panglima TNI : Kyai dan Santri, Jaga Heterogenitas Masyarakat Indonesia

Pada hari pertama topik yang dibahas Whole of Society Approah to TNI Cyber Security disampaikan oleh Kolonel Czi Budiman S.P., Cyber defense disampaikan oleh Mr. Evan Horton dan Cyber offense serta Incident Response Information Warfare disampaikan oleh Senior Airman Mr. Marc Masuno.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel