Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Bios 44 Untuk Warga Pulau Kisar

Dibaca: 137 Oleh 18 Mei 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Kondisi Jeruk Kisar yang kurang lebih 4 sampai 5 tahun lalu mengalami gagal panen hingga mati, menggerakkan Korem 151/Binaiya selaku Komando Pelaksana Opster dibawah Kodam XVI/Pattimura untuk memberikan solusi, dengan memperkenalkan sekaligus mengaplikasikan Bios 44 kepada masyarakat Pulau Kisar.

Penyuluhan dan aplikasi Bios 44 merupakan rangkaian kegiatan non fisik yang diberikan oleh Satuan Penugasan Operasi Teritorial (Satgas Opster) TNI “Kalwedo” TA. 2018 di wilayah Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya.

Untuk penggunaannya, sejauh ini Bios 44 sudah diterapkan pada tanaman jeruk dan hewan ternak.

7a__3_

Satgas Opster melakukan pengecekan ke lapangan untuk melihat perkembangan aplikasi Bios 44 pada tanaman jeruk dan beberapa hewan ternak seperti kambing, ayam dan lainnya. Dari pengecekan ditemukan, ternyata pohon-pohon jeruk yang terkena penyakit bisa kembali subur dan menghasilkan tunas-tunas pohon yang baru. Selain itu, beberapa pohon juga nampak terlihat berbuah besar dan segar, daun-daun pohonnya pun nampak hijau segar, setelah penggunaan Bios 44 kurang lebih satu bulan.

Baca juga:  Pangdam XVI/Ptm Kunjungi Kipan C Yonif 732/B

“Dua minggu yang lalu bapak-bapak dari Opster TNI datang bersama-sama kami disini melihat kambing-kambing saya yang sakit. Ternyata atas bantuan dari bapak memberikan Bios 44, kambing saya yang terkena penyakit mata setelah dikasih minum Bios 44 menjadi sehat kembal,” ucap Agus Gabriel, peternak kambing dari Desa Kota Lama Kec. Pulau-Pulau Terselatan. Agus juga menyampaikan ucapan terima kasih karena TNI sudah mengunjungi warga masyarakat Pulau Kisar.

“Terima kasih saya sampaikan kepada bapak-bapak TNI yang sudah datang di rumah kami di Pulau Kisar, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste ini. Kini kami sudah boleh merasakan arti TNI untuk Rakyat. Saya bangga kepada TNI, saya bangga kepada Indonesia, NKRI harga mati,” ucap Agus sungguh-sungguh.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel