Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI: TNI Harus Miliki Arah Kebijakan Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara

Dibaca: 255 Oleh 25 Mei 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Cilangkap. Sebagai institusi pertahanan negara, TNI harus memiliki arah kebijakan dalam bidang pertahanan dan keamanan negara. Arah kebijakan itu diantaranya dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, serta memiliki komitmen, kompetensi, semangat dan militansi yang tinggi, disertai dengan kreatifitas dan kemampuan inovasi yang menunjang.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat melantik Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/5/2018).

Pengangkatan Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. sebagai Danjen Akademi TNI, berdasarkan Skep Panglima TNI Nomor Kep/504/V/2018 tanggal 22 Mei 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. yang telah dilantik oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) di Istana Negara, pada 23 Mei 2018.

bra6b

Dalam amanatnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, Akademi TNI sebagai satuan TNI memiliki tugas menyelenggarakan pendidikan pertama Taruna Akademi TNI yang bersifat integratif, dalam menyiapkan kader pimpinan TNI yang berjiwa pejuang Sapta Marga, harus mampu menjawab kecenderungan dan dinamika lingkungan nasional, regional, dan internasional.

Baca juga:  Berkat Kegiatan Binter, Satgas Yonif 301/PKS Terima 11 Pucuk Senpi Rakitan dari Masyarakat

“Kesiapan Akademi TNI akan sangat menentukan masa depan TNI sebagai sebuah organisasi dan sebagai sebuah institusi pertahanan negara, yang tentunya menjadi tumpuan harapan bangsa dan negara,” ujar Panglima TNI.

Organisasi TNI dituntut untuk selalu menyesuaikan diri guna menghadapi perkembangan lingkungan strategis dan perubahan yang ada.

Tantangan global yang begitu cepat berubah dan tuntutan internal yang semakin intens, menurut Panglima, membutuhkan desain organisasi yang dinamis, namun tetap fokus dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

“Hal tersebut dibutuhkan, agar saat dihadapkan dengan berbagai dinamika perubahan yang terjadi, TNI telah siap menjawab setiap permasalahan yang muncul dalam bidang pertahanan dan keamanan negara,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, pengelolaan organisasi dengan mengedepankan SDM yang memiliki keunggulan paripurna, baik akademik, jasmani, maupun kepribadian, harus menjadi karakter TNI.

“Karakter dan budaya organisasi merupakan filosofi dasar, yang akan menentukan bagaimana implementasi kebijakan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tegas Panglima.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI bahwa di masa mendatang tantangan tugas menuntut cara kerja yang cerdas dan solid dalam bekerjasama.

Baca juga:  Panglima TNI Pimpin Apel Kesiapsiagaan Jelang Putusan MK

Menurutnya, setiap individu dituntut bekerja sekaligus mengembangkan diri seiring perubahan yang cepat, seraya bekerjasama dengan komponen lainnya.

“Kerja sama didalam struktur organisasi TNI merupakan kerja sama yang efektif dan produktif, dengan mengutamakan kepentingan dan kebutuhan satuan. Karenanya, jaga agar tidak terjadi konflik kepentingan, agar gerak cepat organisasi tidak terhambat oleh konflik internal,” pesan Panglima TNI.

Hadir pada acara tersebut, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Wakasal Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., Dansesko TNI Letjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Suhardjanto, S.Sos., M.M., para Asisten Panglima TNI, Kabalakpus TNI, dan Gubernur Akademi Angkatan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel