Skip to main content
Kostrad

Satgas Yonif Para Raider 501 Jalankan Ibadah Bersama Warga Kristiani dan Muslim Papua

Dibaca: 84 Oleh 31 Mei 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD. Satgas Yonif Para Raider 501/Kostrad melakukan ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bersama dengan Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi Institut Filsafat Theologi Anugerah (STT IFTA) di Gereja Pentakosta Tabernakel Jemaat Kristus Penebus, Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Selasa (29/5/2018).

Selain untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,Tuhan YME, kegiatan ibadah tersebut juga bertujuan menjalin silaturahmi antara Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad dan Mahasiswa STT IFTA serta masyarakat.

Dalam sambutannya pada kebaktian yang bertema “Berbalik Daripada Kesalahan Menuju Kepada Pemulihan” itu, Pendeta Stefanus Pandu mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dari STT IFTA dan Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad karena telah bekerja sama dalam kegiatan memuliakan Tuhan di Gereja tesebut.

“Apabila kita memuliakan Tuhan, percayalah, maka Tuhan juga akan memuliakan kita,” tutur Pendeta Stefanus.

Salah seorang mahasiswa STT IFTA, Pendeta Haris mengungkapkan, semoga hubungan yang baik bisa terus terjalin dan memberikan dampak positif kepada masyarakat Papua, khususnya yang ada di wilayah Koya Timur.

Baca juga:  Pangdivif 2/Kostrad : Jadilah Prajurit Berprestasi Dan Berhasil Dalam Tugas

Ia juga berharap bisa berkesempatan beribadah bersama lagi dengan personel Satgas 501 di waktu yang akan datang.

Tak hanya di wilayah Koya Timur, ketika menjelang waktu berbuka puasa, personel Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad berhasil membuat Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura mendadak ramai. Pasalnya beberapa personel Satgas yang berada di Pos Nafri melakukan aksi turun ke jalan membagikan 200 paket ta’jil untuk berbuka puasa kepada setiap warga muslim yang melintasi Pos Nafri.

Ta’jil yang dibagikan berupa kolak singkong dan kolak pisang. Untuk diketahui, Pisang dan Singkong yang diolah menjadi kolak tersebut merupakan hasil dari bercocok tanam personel Pos Nafri selama tiga bulan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan.

Setelah membagikan ta’jil, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan sholat Maghrib berjamaah. Untuk acara buka puasa bersama (bukber) ini dilaksanakan di pelataran Pos Nafri. Adapun sholat Maghrib berjamaah dilakukan di Mushala milik Pos Nafri.

Antusias warga Kampung Nafri maupun anggota panitia amal Masjid Al Fatah sangat luar biasa. Seperti yang diungkapkan Faisal, koordinator panitia amal Mesjid Al Fatah mengatakan bahwa dirinya cukup terkesan melihat aksi personel TNI membagi bagikan ta’jil untuk berbuka puasa. Ditambah lagi takjil tersebut merupakan hasil olahan dari Pos Nafri itu sendiri.

Baca juga:  Pangkostrad Dianugerahi Rekor MURI Sebagai " Insan Indonesia Yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan"

“Sangat luar biasa, walaupun sedikit namun bisa untuk saling berbagi,” tutur Faisal.

Melalui kegiatan ibadah bersama dan membagikan takjil untuk berbuka puasa, pihak Satgas ingin berpesan bahwa dalam melakukan sesuatu kebaikan jangan pernah memandang perbedaan suku dan agama seseorang.

Jadikanlah perbedaan tersebut untuk memperkuat hubungan tali persaudaraan. Bagaikan sebuah pelangi yang memiliki berbagai perbedaan warna, namun karena perbedaan warna itulah yang membuat pelangi menjadi terlihat indah.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel