TNI AD – Madiun. Prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad melatih anggota Damkar Kota Madiun melaksanakan simulasi penanganan kebakaran dalam acara HUT ke-68 Satpol PP, HUT ke-56 Linmas dan HUT ke-99 Damkar Tahun 2018, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (2/5/2018).
Setelah berlatih selama lima hari di Yonif Para Raider 501/BY dengan materi teknik turun dari ketinggian yaitu Refling dan Snapling dari tower, tim simulasi memperagakan cara
membantu para pemadam untuk memamadamkan api yang sulit dijangkau.
Dalam simulasi ini, seluruh peserta mampu melaksanakan latihan dengan lancar.
Adapun skenario latihan yang dimainkan saat simulasi, Santoso salah satu pegawai Pemkot yang baru saja menerima surat PHK mengalami depresi. Surat PHK itupun dibakar dan dibuang yang mengakibatkan barang-barang yang mudah terbakar di sekitar menjadi tersulut, api pun menjalar dan semakin membesar.
Saat itu, Eko anggota Damkar Kota Madiun yang sedang melaksanakan patroli melihat asap tebal dari dalam bangunan curiga dan langsung mengecek sumber asap. Api semakin membesar, sehingga Eko pun langsung melaporkan ke Markas Damkar.
Markas pun merespon dan meluncur ke lokasi kejadian dengan satu unit mobil Bronto dan satu unit mobil tangki, sementara Eko mengamankan Santoso pelaku pembakaran.
Tim pemadam dengan satu unit mobil Bronto tiba di lokasi, dengan sigap tim dan peralatannya siap memadamkan api, karena pusat kebakaran sulit dijangkau, tim Damkar pun harus turun dengan seutas tali dengan Refling sambil membawa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk memadamkan api. Dengan ketangkasan tim Damkar, api pun dapat dipadamkan.
Dengan padamnya api, dari ketinggian 18 meter meluncur dua orang anggota Satpol PP dengan teknik Refling sambil membentangkan spanduk Dirgahayu Satpol PP, Satlinmas dan Damkar tahun 2018 Kota Madiun Tahun 2018.
