Skip to main content
Kodam Jaya

Jelang Pilkada Serentak, Kodam Jaya Siapkan Ribuan Prajurit Bantu Polda Metro Jaya

Dibaca: 36 Oleh 26 Jun 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Kodam Jaya mengerahkan 4.188 personelnya untuk membantu tugas kepolisian, mengamankan dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 27 Juni 2018.

Hal tersebut ditegaskan ulang oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto disela-sela kegiatan menghadiri video conference Pengamanan (Pam) Pilkada serentak bersama Kapolri, Panglima TNI, Mendagri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan DKPP di Gedung Promoter Lt. 2 Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/6/2018).

“Kita siap menerjunkan sekitar 4.000 prajurit untuk mengawasi dan membantu tugas kepolisian, mengamankan dan menyukseskan pilkada,” ujar Mayjen TNI Joni Supriyanto.

Meski tahun ini DKI Jakarta tidak ada gelaran Pilkada, Pangdam Jaya menegaskan bahwa dirinya tetap siap untuk menjaga pesta demokrasi tersebut di wilayah tanggung jawabnya, karena ada 4 wilayah di jajaran Kodam Jaya yang akan melangsungkan pilkada yaitu Pilbup Tangerang, Pilwalkot Tangerang, Pilwalkot Bekasi, dan Pilwalkot Depok, serta untuk Bekasi dan Depok juga mengikuti Pilgub Jawa Barat.

“Tahun ini Tangerang, Bekasi, dan Depok menggelar Pilkada di masing-masing kota. Selain itu, Depok dan Bekasi juga mengikuti pilgub Jawa Barat,” jelas Pangdam Jaya.

Baca juga:  Pangdivif 1 Kostrad Lepas Keberangkatan Yonif Raider 321/GT Kostrad Jaga Perbatasan RI-RDTL

Bantuan pengamanan termasuk melakukan pengawasan, lanjut Pangdam, untuk mencegah terjadinya antar pendukung calon di Pilkada, sehingga pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengoptimalkan tugas pengamanan.

“Kami bersama-sama Polda Metro Jaya menanganinya. Dalam kondisi sehari-hari, Polda menjadi komandan di lapangan. Kalau terjadi emergency, barulah kami akan turun membantu. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” ucap Pangdam Mayjen TNI Joni Supriyanto.

Terkait netralitas TNI dalam pilkada dan pilpres, Pangdam Jaya meyakinkan masyarakat agar tidak meragukannya, karena ia yakin anggota TNI maupun prajurit Kodam Jaya pasti taat dalam melaksanakan netralitas yang tertuang dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

“Tentara netral, itu sudah jelas perintahnya dalam menghadapi pemilu dan pilkada,” pungkasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel