Skip to main content
Kostrad

Satgas Yonif Raider 323 Kostrad Benahi Tempat Ibadah di Perbatasan

Dibaca: 4 Oleh 26 Jul 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

BOVEN DIGOEL, tniad.mil.id – Kabupaten Boven Digoel berbatasan dengan Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang di sebelah utara, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Merauke, di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Mappi dan di sebelah timur berbatasan dengan Negara Papua New Guinea (PNG).

Menjelang akhir penugasannya, Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 323 Kostrad kembali membantu masyarakat perbatasan, sebagai wujud dari kegiatan karya bakti (Karbak) dan komunikasi sosial (komsos) TNI dengan masyarakat. Kali ini, Satgas 323 Kostrad kembali merehab tempat ibadah yang berada di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Selasa (24/7/2108). Kegiatan dipimpin langsung oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif Raider 323 Kostrad Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han).

“Kami akan selalu membantu kesulitan masyarakat perbatasan, khususnya di Kampung Asiki dalam hal apapun. Selain itu, hubungan yang telah lama terjalin baik ini agar selalu terjaga sampai pada saat akhir penugasan di perbatasaan,” ujar Letkol Agust

Baca juga:  Pangkostrad : Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Sebagai Wujud Komitmen Kostrad

Selain memperbaiki tempat ibadah, Satgas 323 Kostrad juga memberikan pakaian layak pakai, alat olahraga, dan perlengkapan mushola kepada masyarakat. Perwakilan warga Kampung Asiki yang akrab dipanggil Abah Rohim mengungkapkan perasaan senangnya atas bantuan yang diberikan oleh Satgas 323 Kostrad.

“Banyak terima kasih kepada Satgas 323 Kostrad yang telah membantu merehab mushola kami dengan ikhlas dan ridho. Semoga amal kebaikan bapak-bapak Kostrad dibalas oleh Allah SWT dan selalu dicintai oleh masyarakat,” ungkapnya.

Bila di Kabupaten Bovev Digoel Satgas memperbaiki tempat ibadah warga yang beragama Islam, maka di Kabupaten Merauke, tepatnya di Kampung Bupul, Distrik Elikobel, giliran warga yang beragama Kristen ‘digarap” Satgas. Personel Satgas dari Pos Kalimaro SSK I memperbaiki beberspa bagian dari Situs Gua Maria yang terdapat di kampung itu, dipimpin oleh Komandan Pos (Danpos) Kalimaro, Sersan Kepala (Serka) Heru Handoko.

“Bekerja sama dengan tokoh agama setempat, kami melakukan perbaikan di tempat peribadatan umat Katolik ini. Hal ini berdasarkan keluhan dari beberapa warga masyarakat, maka kami berinisiatif melakukan hal tersebut,” ujar Danpos Kalimaro, Serka Heru Handoko.

Baca juga:  1000 Bendera Merah Putih Perbatasan RI-Malaysia Wujud Cinta dan Bangga Tanah Air

Masyarakat juga merasa kehadiran Satgas TNI di perbatasan telah banyak melakukan kegiatan positif dan telah banyak membantu mereka.

“Kami lebih merasa TNI ada di Papua sebagai solusi mengatasi kesulitan masyarakat, bukan hanya sekedar menjaga wilayah NKRI,” kata Yohanes (35 tahun), warga Bupul.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel